Inggris dan NATO Pesan Senjata Carl-Gustaf Buatan Swedia
Senjata Carl-Gustaf akan membantu meningkatkan kemampuan rudal anti-tank ringan NLAW.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Angkatan Darat Inggris akan membeli senapan recoilless Carl-Gustaf M4 buatan Swedia. Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengatakan kesepakatan itu senilai 4,6 juta poundsterling atau 5,7 juta dolar AS.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, senjata buatan Swedia itu akan digunakan untuk memasok kembali stok amunisi yang telah diberikan ke Ukraina. Inggris memberikan pasokan senjata ke Ukraina untuk melawan Rusia di medan perang.
Versi sebelumnya dari Carl-Gustaf dioperasikan oleh militer Inggris antara tahun 1970-an dan 1990-an sebelum ditarik kembali. Senjata Carl-Gustaf akan membantu meningkatkan kemampuan anti-struktur yang ditinggalkan dari rudal anti-tank ringan NLAW generasi berikutnya, yang jumlahnya berkurang karena disumbangkan ke Ukraina.
Rudal itu memainkan peran penting dalam menghentikan serangan lapis baja Rusia.
Thales UK memproduksi senjata NLAW di sebuah situs di luar Belfast, Irlandia Utara. Inggris telah memesan 600 eksemplar untuk pengiriman tahun ini.
Para pejabat mengumumkan kesepakatan lebih lanjut dengan Saab pada Desember 2022, senilai 229 juga poundsterling untuk memasok sejumlah besar senjata mulai tahun depan, dengan pengiriman diperkirakan selesai pada 2026.
Kesepakatan Carl-Gustaf adalah bagian dari pembicaraan luas oleh Wallace dan Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson, termasuk dukungan Inggris untuk upaya Swedia yang terhenti untuk bergabung dengan NATO. Inggris dan Swedia juga menandatangani letter of intent untuk mengirimkan 14 senjata beroda Archer 155mm buatan BAE Systems Bofors.
Senjata ini bertujuan untuk menggantikan kendaraan artileri lacak AS90 Angkatan Darat Inggris yang disumbangkan ke Ukraina. Kendaraan Archer akan menjadi stok sementara sampai Inggris memperoleh armada senjata baru yang direncanakan akan beroperasi pada akhir dekade ini.
“Kolaborasi potensial di masa depan untuk mendukung Ukraina juga menjadi agenda kedua menteri pertahanan," kata pernyataan Kementerian Pertahanan Inggris, dilaporkan Defense News, Jumat (31/3/2023).
Sebelumnya Carl-Gustaf mengatakan, pada 30 Maret mereka juga telah menandatangani perjanjian kerangka kerja dengan Badan Dukungan dan Pengadaan NATO (NSPA) untuk pengadaan Carl-Gustaf M4 dan senjata anti-lapis baja AT4. NSPA telah memesan pembelian amunisi Carl-Gustaf dengan rencana pengiriman 2023-2025, serta kesepakatan serupa untuk rudal AT4 dengan pengiriman direncanakan 2023-2024.