Sinar Mutiara Cell dan Inspirasi Berbisnis dari Jualan Barang Bekas

Dari jualan barang bekas, sejumlah pelaku usaha mendulang keuntungan besar.

Republika
Pengacara Hotman Paris Hutapea dan artis Vena Melinda menghadiri acara Sinar Mutiara Cell di Jakarta
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Usaha jual beli tak selalu berkaitan dengan barang baru. Ada juga yang berbisnis barang bekas. Kemudian jualan barang yang pernah dipakai itu ternyata diminati konsumen. Bisnis barang bekas ternyata menjadi wasilah untuk mendulang pundi rupiah.

Baca Juga


Hal itu dialami Soleh, penjual barang elektronik pernah pakai yang bernaung di bawah brand Sinar Mutiara Cell. "Dulu pada tahun 2011/2012, saya tidak memiliki modal dan akhirnya meminjam dua juta rupiah dari kakek untuk membeli laptop bekas di Sinar Mutiara Cell. Ternyata setelah membeli, produknya mudah untuk dijual kembali dan lumayan untungnya. Hingga saat ini saya bisa menjual lima ribu laptop dalam satu bulan."

Kisah sukses Soleh juga dialami Asep, yang hingga saat ini telah memperoleh keuntungan miliaran rupiah. "Dulu pada tahun 2015, modal saya di awal hanya sekitar tujuh juta rupiah. Sekarang, setiap transaksi saya bisa membeli 1500-2000 unit elektronik per bulan. Alhamdulillah, sekarang saya sudah memiliki tujuh sertifikat tanah."

Sinar Mutiara Cell, pemasok elektronik bekas terbesar di Indonesia, mendukung perekonomian Indonesia dengan membangun ratusan gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Andrew Susanto, pemilik Sinar Mutiara Cell, menginisiasi bisnisnya dengan tujuan memberikan kesempatan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memiliki produk elektronik berkualitas dengan harga terjangkau. Dalam membangun bisnisnya, Andrew Susanto bekerja sama dengan ribuan reseller di Indonesia. Tanpa memerlukan modal besar, Sinar Mutiara Cell memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk menjadi rekan bisnisnya.

Pengacara kondang, Hotman Paris, turut memberikan apresiasi atas kesuksesan Sinar Mutiara Cell dan menjadi investor di dalam bisnis ini. Dia berharap bisnis tersebut menyerap tenaga kerja, dan membuka peluang usaha. Dengan begitu, bisnis ini semakin memotivasi pertumbuhan ekonomi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler