Presiden Jokowi Dijadwalkan Lantik Menpora dan Kepala BNPT pada Rabu

Menpora disebut bakal dijabat Dito Ariotedjo, sementara Kepala BNPT Rycko Amelza.

Republika/Putra M. Akbar
Pejabat Lama Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Daniel usai menjalani serah terima jabatan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/3/2023). Polri melakukan rotasi jabatan di lingkungan pejabat utama Polri mulai dari Kadiv Humas Polri, Kabarhakam Polri, Kapolda Metro Jaya, Kapolda Sulawesi Tengah, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Lampung, Kapolda Gorontalo, Kapolda Kalimantan Barat dan Kapolda Sulawesi Selatan.
Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melantik Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Komjen Pol Rycko Amelza Daniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada Rabu (5/4/2023). Dito Ariotedjo dipilih untuk menggantikan Zainudin Amali yang telah mengajukan surat pengunduran diri selaku Menpora sejak 9 Maret 2023.

"Ya benar dilantik," kata salah satu sumber di kalangan istana kepresidenan pada Senin (3/4/2023).

Dito Ariotedjo adalah Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 2017-2022, organisasi kepemudaan yang berada di bawah Partai Golkar. Dito diketahui juga menjadi Ketua Panitia HUT Golkar ke-58 pada tahun lalu.

Pria kelahiran Jakarta, 25 September 1990 itu adalah pengusaha yang pada 2021 lalu bekerja sama dengan Raffi Ahmad dan CEO Prestige Motor untuk membentuk Rans Sport. Di bidang olahraga, Dito pernah pernah menjadi Chef de Mission kontingen Indonesia ke Youth Olympic 2018 Argentina dan menjadi pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta.

Ia kini menjabat sebagai Chairman Rans Nusantara FC yang berlaga di Liga 1 2022/2023 dan bagian dari Rans PIK Basketball di Indonesia Basketball League (IBL). Sejak April 2022, Dito masuk ke dalam jajaran tim ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia

Sedangkan Komjen Pol Rycko Amelza menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Komjen Pol Boy Rafli Amar yang memasuki masa pensiun. Rycko merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1988 dengan meraih predikat lulusan terbaik. Pria kelahiran Bogor, 14 Agustus 1966 tersebut berpengalaman dalam bidang reserse.

Rycko pernah menjadi Kapolres Metro Jakarta Utara pada 2008. Pada 2009, ia terpilih menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode kedua pemerintahan SBY. Selanjutnya Rycko menjabat Wakapolda Jawa Barat pada 2013, Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Kepolsian (STIK) Lemdikpol pada 2014, Kapolda Sumatra Utara pada 2016, Gubernur Akpol pada 2017, Kapolda Jawate Tengah pada 2019, Kepala Baintelkam Polri 2020 dan Kepala Lemdiklat Polri 2021.

Di bidang terorisme, Rycko pernah tergabung dalam tim Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang mengamankan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di kota Batu, Malang pada 9 November 2005.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler