Seperti Apa Peta 'Garuda Mendunia' yang Dibawa Erick Thohir untuk Diperlihatkan ke FIFA?

Peta ini diyakininya dapat membuat FIFA luluh dan tak menjatuhkan sanksi.

dok PSSI
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberikan keterangan setelah mengunjungi para pemain timnas Indonesia U-20.
Rep: Frederikus Bata Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kembali menemui para petinggi FIFA. Ini bagian dari upaya PSSI untuk terus menjalin komunikasi positif dengan induk sepak bola dunia itu.

Baca Juga


Sebelumnya, Indonesia menghadapi situasi yang sangat menantang. Beberapa hari lalu, FIFA mencabut status negara dengan luas wilyah terbesar di Asia Tenggara ini, sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Dalam keterangannya, ada potensi sanksi yang bisa saja diberikan FIFA.

PSSI berupaya agar situasi pelik tidak berlanjut. Presiden Joko Widodo juga berharap hal yang sama. Jokowi berpesan pada Erick agar berusaha maksimal menyelamatkan sepak bola tanah air.

"Bismillah, semoga Indonesia dapat keluar dari ancaman sanksi. Saya akan bawa peta 'Garuda Mendunia' kepada FIFA. Semoga ada kabar baik," demikian tulisan Erick di instagramnya, Selasa (4/4/2023).

Selain bernegosiasi mengenai kasus Piala Dunia U-20, ia siap memberi gambaran lain ke FIFA. Intinya tentang keseriusan Indonesia untuk terus mengembangkan sepak bola. Ada peta-birunya.

Erick mengundang Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono untuk mempresentasikan mengenai kondisi infrastruktur stadion di tanah air, jelang keberangkatannya ke benua biru. "Di sinilah saya terima kasih, pak Bas mau datang. Supaya kita tidak bicara persepsi. Kita bicara proses," ujar Erick mempertegas.

Basuki menerangkan informasi yang ia bawa. Menurutnya, pihak PUPR telah mengevaluasi ratusan stadion. Total ada 165 stadion yang didata. Berbagai arena tersebut, digunakan oleh klub-klub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

"Yang rusak ringan direnovasi, direvitalisasi. Yang rusak berat, dibangun baru, atau direnovasi total," tutur sosok kelahiran Surakarta, Jawa Tengah itu.

Erick menyambut baik ulasan rekannya. Ia berharap sesuatu yang positif terjadi di depan mata. Ada banyak agenda menunggu.

"Yang penting kalau saya, kalau ini selamat, SEA Games," ujar tokoh yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara itu.

Sejumlah warganet turut mendokan upaya Erick dan jajarannya. Semua berharap, ada solusi terbaik. Tak lupa mereka mendokan agar eks Presiden Inter Milan itu selalu diberi kesehatan dalam aktivitasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler