Tips Lancar Menghadapi Ujian Bagi Pelajar yang Berpuasa
Tidak peduli seberapa stresnya ujian, jangan kita meninggalkan ibadah Ramadhan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi sebagian orang, berpuasa merupakan bukan hal berat. Namun, bagi sebagian lain bisa menjadi tantangan, terutama ketika pelajar harus menghadapi ujian saat puasa di musim dengan cuaca yang panas dan terik atau pengerjaan tugas bertepatan dengan waktu sholat tarawih.
Dilansir di About Islam, berikut lima tips bagi pelajar ketika harus menghadapi ujian sembari berpuasa.
Tips Lancar Menghadapi Ujian Bagi Pelajar yang Berpuasa
1. Jangan menyerah dengan ibadah selama Ramadhan
Mungkin kita tergoda untuk tidak pergi sholat Tarawih. Mungkin tergoda untuk tidak sholat sunnah atau melakukan perbuatan baik lainnya selama Ramadhan, tetapi seperti yang ditunjukkan oleh kejadian itu, semua kebaikan berasal dari ibadah. Kita bisa saja duduk di rumah mengerjakan tugas dan panik karenanya dan merasa tidak enak sama sekali untuk ujian.
Tetapi jika pergi untuk sholat Tarawih, yakinlah Allah membantu dengan memberi waktu untuk bertemu dengan temannya dan membaca beberapa catatan belajar sebelum ujian. Tidak peduli seberapa stresnya ujian, jangan kita meninggalkan ibadah selama Ramadhan.
2. Istirahat sampai maghrib
Jika seorang pelajar memiliki ujian selama Ramadhan, hal terbaik yang harus kita lakukan adalah istirahat dan tidur siang ketika tiba di rumah sampai maghrib. Simpan dan gunakan energi itu setelah berbuka puasa saat kita sudah makan dan merasa segar kembali. Kemudian, kita dapat belajar dan berkonsentrasi dengan baik setelah kita beristirahat dan makan.
3. Berbuka puasa dengan yang sedikit
Jangan makan berlebihan ketika berbuka puasa. Berbukalah dengan sesuatu yang ringan, belajar sebentar, lalu pergi dan sholat Tarawih. Setelah kembali dari Tarawih, makanlah makanan yang lebih banyak dan kemudian akan memiliki energi untuk belajar serius di malam hari.
Kita juga harus ingat ini sebenarnya sunnah Nabi Muhammad SAW untuk berbuka puasa dengan sesuatu yang ringan dan tidak menjejalkan diri dengan makanan sehingga kita tidak bisa beraktivitas setelah berbuka puasa.
4. Displin akan bermanfaat tak hanya setelah Ramadhan
Bahwa belajar dan ujian di bulan Ramadhan sangat menantang, namun itu adalah waktu untuk mengajarkan kedisiplinan diri. Jika dapat menghadapi ujian selama Ramadhan, saat berpuasa, maka kita dapat menghadapi kesulitan apa pun yang mungkin kita alami setelah Ramadhan.
Kita akan merasa cukup kuat untuk mengatasi tantangan apa pun hanya karena disiplin diri yang dipelajari selama waktu ujian di bulan Ramadhan. Waktu ini hanya sementara, berikan yang terbaik.
5. Pikirkan imbalannya
Allah membalas kita semua terutama ketika kita menemukan sesuatu yang sulit dan pasti belajar untuk ujian selama Ramadhan adalah tugas yang sulit. Agar tetap termotivasi, pikirkan imbalan yang akan Allah berikan kepada kita.
Kita tidak hanya akan lulus ujian jika kita tetap berkomitmen dan berdedikasi saat berpuasa dan belajar tetapi kita akan mendapatkan pahala di akhirat juga. Ini adalah motivasi terbesar yang mendorong seorang pelajar muslim untuk berpuasa meski sedang ujian dan cuaca yang berat. Pikirkan saja imbalan itu dan beri diri kita hadiah juga dengan merayakan Idul Fitri.