Masjid At Thohir Bersiap Sambut Jamaah Iktikaf di Sepuluh Terakhir Ramadhan

Jamaah yang akan beriktikaf di Masjid At Thohir harus mendaftarkan diri ke pengurus.

Republika
Masjid At-Thohir, Depok, Jawa Barat.
Rep: Andrian Saputra Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Masjid At Thohir Depok bersiap memfasilitasi jamaah yang akan beriktikaf pada 10 hari terakhir Ramadhan. Ketua Bidang Peribadatan Masjid At Thohir, ustaz Ahmad Kanzi, mengatakan di antara fasilitas yang disiapkan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid At Thohir adalah makan sahur bersama bagi masyarakat yang beriktikaf di Masjid At Thohir. Karenanya jamaah yang akan beriktikaf di Masjid At Thohir diharapkan tidak perlu membawa makan sahur dari rumah. 

Baca Juga


Selain itu pengurus juga telah menyiapkan kamar mandi dan toilet yang dapat digunakan para jamaah yang beriktikaf kapanpun. Namun demikian menurutnya bagi jamaah yang akan beriktikaf di Masjid At Thohir harus mendaftarkan diri ke pengurus Masjid At Thohir. 

"Kami juga memohon kepada para jamaah, bilamana ingin berktikaf di Masjid at Thohir maka harus melalui pendaftaran terlebih dahulu, supaya kami mengetahui akan ada berapa jamaah yang akan mendapatkan konsumsi. Sesampainya jamaah diharapkan registrasi kembali untuk mendapatkan kupon yang nanti ditukar dengan makan sahur," kata ustaz Ahmad Kanzi kepada Republika.co.id beberapa hari lalu. 

Ustaz Ahmad Kanzi mengatakan untuk kegiatan makan sahur bersama dan iftar bersama akan dilakukan di basement Masjid. Menjelang waktu berbuka puasa, jamaah iktikaf dapat mengikuti pengajian singkat. Pada malam harinya setelah melaksanakan sholat tarawih, jamaah dapat mengikuti tadarus bersama. Rencananya di 10 hari terakhir Ramadhan akan dilakukan khataman membaca Alquran setiap malamnya.  Selain itu jamaah juga dapat mengikuti qiyamullail bersama.  

"Adapun peraturan yang harus ditaati jamaah untuk menjaga kebersihan, kesucian, dan ketertiban, dan juga kesopanan selama berada di dalam Masjid at Thohir. Selain itu kami mohon kepada para jamaah untuk tidak membawa barang-barang yang berharga sebab pihak Masjid tidak bertanggung jawab bila ada kehilangan barang-barang tersebut,". katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler