Anggota DPR, Mantan Menteri, Hingga Mahasiswa akan Sambut Kebebasan Anas Urbaningrum

Anas dijadwalkan bebas pada Selasa, 11 April 2023 sore.

Istimewa
Anas Urbaningrum akan bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas/LP) Sukamiskin, Bandung, pada 10 April mendatang.
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Koordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad, mengungkapkan sejumlah pimpinan lembaga negara akan menyambut kebebasan Anas Urbaningrum dari Lapas Sukamiskin, Selasa (11/3/2023) sore mendatang. Selain itu terdapat kelompok ormas yang turut menyambut Anas Urbaningrum. 

Baca Juga


"Ada dari DPR RI, mantan menteri kabinet, beberapa pimpinan lembaga negara, organisasi parpol termasuk dari PKN (Partai Kebangkitan Nusantara) dari ormas ada PPI, PII, Kahmi, HMI, KNPI, kelompok Cipayung, GMKI kemudian juga dari organisasi lintas masyarakat," ujarnya di luar Lapas Sukamiskin usai menemui Anas Urbaningrum. 

Total kurang lebih terdapat 16 ormas yang akan menyambut berbagai latar belakang dan agama. Selain itu, terdapat pula paguyuban motor se Kota Bandung, masyarakat Blitar bersatu, dari Jawa Timur dan Madura serta Lampung akan menyambutnya. 

Saat bertemu Anas Urbaningrum, ia mengaku membahas persiapan kebebasannya pada tanggal 11 mendatang. Rahmad mengaku tidak menyiapkan secara khusus pihak-pihak yang akan datang. Namun, mereka menyampaikan ingin datang untuk menyambut Anas. 

"Kita mengimbau sahabat mas AU ketika hadir nanti untuk sama-sama menjaga ketertiban karena kan tempat terbatas lalu lintas juga terbatas jam sore agak penuh. Jadi tentu kita perlu berkoordinasi dengan polisi lalu lintas di Jabar di wilayah Bandung dan sekitarnya agar tidak menganggu lalu lintas," katanya. 

Setelah bebas dari Lapas Sukamiskin, ia mengatakan, Anas Urbaningrum akan menyampaikan pidato tunggal di hadapan para simpatisannya. Setelah selesai, kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan tarawih di tiga tempat. 

"Hari Selasa itu nanti mas Anas akan memberikan pidato di depan sahabat yang menjemput. Pidato tunggal tidak ada acara khusus lain dan akan bergeser ke persiapan buka puasa bersama dan shalat tarawih di Bandung," katanya.

Pidato yang disampaikan, Rahmad mengatakan lebih banyak akan bertegur sapa dengan para sahabatnya. Ia pun memperkirakan Anas tidak akan banyak bicara politik saat pidato nanti. 

"Saya yakin mas Anas tidak akan terlalu dalam masuk ke politik tapi mungkin mas Anas menyampaikan pesan khusus kepada pendukung untuk bekal 2024," katanya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler