Elektabilitas PDIP Masih Tertinggi Berdasarkan Survei Terbaru LSI

PDIP menduduki peringkat tertatas elektabilitas parpol sebesar 17,7 persen.

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Sejumlah kader perempuan PDI Perjuangan bersiap untuk berfoto bersama saat mengikuti kegiatan Pendidikan Kaderisasi Perempuan di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/2/2023). Berdasarkan survei terbaru LSI, elektabilitas PDIP masih teratas sebesar 17,7 persen. (ilustrasi)
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan menyampaikan hasil survei terbaru terkait elektabilitas partai politik saat ini. Dari hasil survei yang dilakukan menunjukkan bahwa PDI Perjuangan menjadi partai dengan tingkat keterpilihan tertinggi dari partai-partai lainnya.

Baca Juga


PDIP menduduki peringkat tertinggi yakni sebesar 17,7 persen. Kemudian disusul Gerindra yang sebesar 12,8 persen dan Golkar 7,8 persen.

“PDIP paling banyak dipilih 17,7 persen, kemudian Gerindra 12,8 persen, Golkar 7,8 persen, PKS 7,6 persen, Demokrat 5,4 persen, PKB 4,4 persen, dan Nasdem 4,1 persen, partai lain lebih rendah. Sekitar 30,7 persen belum menunjukkan pilihannya,” ujar Djayadi dalam paparan hasil survei nasional LSI ‘Kepercayaan Publik terhadap Lembaga Penegak Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi di BTS, dan Peta Politik Terkini’, Ahad (9/4/2023).

Djayadi mengatakan, dibandingkan temuan pada Februari 2023 lalu, sejumlah partai seperti PDIP, Golkar, dan PKB mengalami penurunan. Sementara PKS memiliki kecenderungan untuk menguat dan partai lainnya lebih rendah.

Sedangkan secara umum, elektabilitas partai politik mengalami tren penurunan selama setahun terakhir, yakni dari Juli 2022 hingga April 2023. Ia mencontohkan elektabilitas PDIP, PKB, Demokrat, dan PAN yang mengalami penurunan. Kemudian elektabilitas Gerindra disebutnya cenderung stabil.

“Trennya umumnya partai-partai itu mengalami tren penurunan dari selama hampir setahun terakhir dari Juli 2022 sampai April 2023. PDI pada Januari 2023 lalu di LSI masih 22 persen turun menjadi 19 persen di Februari, turun lagi menjadi 17,7 persen pada April,” ungkapnya.

Survei ini juga menunjukan basis partai berdasarkan sosio-demografi. Di Sumatera, dukungan paling tinggi yakni Golkar, PDIP, dan Gerindra. Sedangkan di Banten merupakan basis untuk Gerindra, PDIP, PKS, dan Nasdem. Di DKI Jakarta, dukungan tertinggi sementara ini kepada PDIP, disusul Demokrat, PKS, dan Gerindra; serta di Jawa Barat dukungan cenderung merata antara Gerindra, PDIP, dan PKS.

“Jateng biasa seperti PDIP paling tinggi, disusul Gerindra. Jatim masih 3 besar PDIP, Gerindra, PKB. Bali, Nusa Tenggara masih didominasi PDIP. Di Kalimantan Gerindra dan PDIP saling bersaing,” lanjutnya.

Survei LSI ini dilakukan pada 31 Maret sampai 4 April 2023. Sebanyak 1.229 responden terlibat dalam survei ini. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) yakni teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error survei ini diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

 

 


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler