Terduga Pelaku Penipuan QRIS Kotak Amal Palsu Diringkus di Kebayoran Lama
Polres Metro Jaksel telah menerima laporan dari salah satu korban.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jajaran Polda Metro Jaya sudah menangkap terduga pelaku penipuan penggantian kode batang (barcode) atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kotak amal di sejumlah masjid di Jakarta. Terduga pelaku yang belum diungkap identitasnya tersebut ditangkap di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Iya, sudah (ditangkap). Di Kebayoran Lama di salah satu lokasi bukan di masjid,” ujar Kabid humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada awak media, Selasa (11/4/2023).
Polres Metro Jakarta Selatan telah menerima laporan dari salah satu korban kasus dugaan penipuan penggantian kode batang (barcode) atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kotak amal. Sejumlah saksi pun telah dilakukan pemeriksaan untuk mencari pelaku penipuan tersebut.
"Yang sudah dilakukan adalah tim dari Reskrim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi di TKP," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy.
Menurut Irwandhy, dari penelusuran yang dilakukan pihaknya terduga pelaku tersebut melakukan aksi tindak kejahatan tidak hanya di satu masjid atau satu tempat. Saat ini indikasinya terduga pelaku juga beraksi di Kebayoran Lama, Pancoran, Pondok Indah dan Kalibata dan ada beberapa lokasi lainnya. Namun saat ini pihak penyidik masih belum dapat mengungkap identitas terduga pelaku tersebut.
"Untuk pelaku kami dalami sampai saat ini masih kami profiling mohon doanya dalam waktu dekat bisa kita identifikasi dan kita lakukan penetapan terhadap tersangka. Sementara kami duga masih satu orang yang sama, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami identifikasi," ujar Kompol Irwandhy.
Kasus penipuan modus baru yang dilakukan seorang pria ini sempat terekam dan viral di media sosial. Dalam video yang tersebar di media sosial, memerlihatkan terduga pelaku memerlihatkan tidak hanya mengganti kode QRIS pada satu kotak amal, tapi beberapa kotak amal yang ada di masjid tersebut. Dalam keterangan video tersebut, terduga pelaku menggunakan identitas dengan keterangan Restorasi Masjid dalam scan QRIS tersebut.