Stok dan Harga Bahan Pokok di Kabupaten Tangerang Dipastikan Aman Jelang Lebaran
Kenaikan harga terjadi pada beberapa komoditas pangan tetapi tidak signifikan.
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bupati Tangerang, Banten, Ahmed Zaki Iskandar memastikan bahwa stok dan harga bahan pokok di daerah itu terkendali menjelang Lebaran 2023 M/Idul Fitri 1444 Hijriah. "Pengecekan terhadap bahan pokok paling utama di Pasar Tigaraksa, dimana harga bahan pokok terutama beras dan gula relatif aman dan stok juga aman, daging dan telur juga aman," ucap Zaki usai melaksanakan sidak bersama unsur Forkopimda dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) ke pasar tradisional di Tangerang, Selasa (11/4/2023).
Ia menyampaikan, di antara tujuan sidak di sejumlah pasar tradisional dan modern ini ditujukan untuk memastikan kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran 2023. "Ini merupakan rangkaian untuk mengetahui ketersediaan dan harga sembako dan dampaknya terhadap inflasi daerah," katanya.
Menurutnya, dari pantauan di lapangan, terdapat kenaikan pada beberapa komoditas namun tidak signifikan dan stok mencukupi. "Cabai rawit merah yang tadinya Rp60 ribu-Rp70 ribu, hari ini sudah turun menjadi Rp40 ribu bahkan ada 25 ribu untuk cabai keriting per kilogram. Ini sesuatu yang luar biasa, kemudian stok aman," ujarnya.
Dia berharap semua kebutuhan pangan masyarakat untuk menyambut hari raya tetap terjamin, baik dengan harganya yang terjangkau maupun stoknya yang aman dan mencukupi.
"Mudah-mudahan masyarakat menjelang Idul Fitri, semua bisa membeli dan tidak ada lonjakan harga yang membuat inflasi tidak terkendali," ujarnya.
Ia juga menambahkan, bahan pokok seperti daging sapi, ayam dan ikan terjamin aman dan untuk beras, kualitasnya juga bagus, tidak kalah kualitasnya dengan dengan beras impor dan harganya relatif murah Rp9.000 sampai Rp9.500 kualitas lokal. Kemudian untuk gula, terigu, minyak goreng terpantau aman.