Tips Cari Produk Halal di Luar Negeri, Ini yang Perlu Dilakukan Muslim
Ada beberapa label halal dari lembaga negara lain yang sudah diakui MUI.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melakukan perjalanan ke luar negeri, baik untuk urusan pekerjaan atau sekadar traveling sudah menjadi hal umum dilakukan. Namun bagi Muslim, perlu kehati-hatian untuk memilih produk makanan, terlebih jika negara yang dituju merupakan negara dengan minoritas Muslim.
Meski demikian, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memastikan makanan yang dipilih halal untuk dikonsumsi. Karena di luar negeri, umumnya tetap ada yang menyediakan produk-produk ramah Muslim.
Seorang Muslim juga dapat memperhatikan label halal dari lembaga negara lain yang sudah diakui Majelis Ulama Indonesia (MUI). Berikut tips memilih makanan halal di luar negeri:
1. Riset negara yang dituju
Mencari tahu terlebih dulu tentang negara yang dituju merupakan hal utama yang penting diperhatikan. Konsumen bisa menggali informasi terkait wisata halal, merek dagang halal, dan lainnya.
2. Pilih produk bersertifikat halal
Biasakan membaca label halal atau komposisi bahan pada produk kemasan. Kenali istilah-istilah haram sebelum membeli produk kemasan.
Ada setidaknya 45 lembaga sertifikasi halal dari luar negeri yang diakui MUI. Label halal dari lembaga ini juga bisa menjadi acuan bagi Muslim Indonesia.
Dikutip dari laman sahabathalal.id, daftar itu di antaranya meliputi Majelis Ugama Islam Singapore (MUIS), Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), The Japan Moslem Association(JMA), Asia Pasific Halal Council Co Ltd (APHC) Hongkong. Ada pula The Islamic Coordinating Council Of Victoria(ICCV) Australia, Halal Food Council Of Europe (HFCE) Belgia, Halal Feed and Food Inspetion Authority (HFFIA) Belanda, Halal Food Council Of Europe(HFCE), dan The Islamic Food and Nutrition Council Of America (IFANCA).
3. Kenali toko atau restoran ramah Muslim
Memilih toko ramah Muslim juga bisa menjadi pilihan tepat. Muslim bisa memilih toko dekat masjid. Kalaupun tidak, toko tersebut mencantumkan logo halal dan ramah Muslim dengan hanya menyediakan menu halal.
4. Mengunjungi Islamic Center
Di negara dengan minoritas Muslim, biasanya juga memiliki komunitas Muslim, khususnya Islamic Center. Dengan mengunjungi Islamic Center, setidaknya dapat bertanya dan mendapatkan informasi yang diinginkan tentang makanan halal. Orang di komunitas Islamic Center sudah pasti tahu tempat mana saja yang cocok untuk Muslim. Bahkan di sana juga biasanya sudah tersedia gerai makanan.
5. Membuat makanan dari bahan halal
Pilihan lainnya adalah membawa bekal atau membuat makanan sendiri dari bahan halal. Ketika membeli masakan sayuran atau mungkin seafood yang pada dasarnya halal, seorang Muslim perlu memastikan terlebih dulu bahan campuran untuk memasak makanan halal tersebut. Jadi memilih bahan dan memasak sendiri juga bisa jadi alternatif solusi.