Mobil Listrik Mercedes Benz Penjualannya Naik 200 Persen
Penghentian produksi dan ekspor ke Rusia menekan penjualan Mercedes Benz.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Penjualan Mercedes Benz Group naik moderat pada kuartal pertama tahun ini. Peningkatan tersebut didorong oleh penjualan kendaraan listrik (EV) dan mobil premium.
Produsen mobil Jerman itu pada Rabu (12/4/2023) melaporkan penjualan di seluruh dunia meningkat 3 persen menjadi 503.500 kendaraan, dengan Eropa membukukan pertumbuhan terkuat sebesar 8 persen.
Perusahaan melihat penurunan penjualan terbesar di seluruh dunia yang mencakup semua wilayah kecuali Eropa, Asia dan Amerika Utara. Jumlahnya turun hampir seperempat di sana, dipengaruhi oleh keputusan perusahaan untuk menghentikan ekspor dan produksi di Rusia pada Maret tahun lalu.
EV adalah pendorong pertumbuhan utama di kuartal tersebut, dengan penjualan hampir dua kali lipat menjadi 51.600 unit.
Segmen top-end - yang meliputi model seperti AMG, Maybach dan G-class - juga menunjukkan pertumbuhan yang solid sebesar 18 persen, mencapai 91.800 untuk periode tersebut.
Britta Seeger, anggota dewan Mercedes, mengatakan kedua segmen membukukan hasil yang kuat "meskipun gangguan rantai pasokan sedang berlangsung, hambatan ekonomi dan ketidakpastian geopolitik".
Penjualan di divisi Mercedes-Benz Vans tumbuh 12 persen pada kuartal tersebut, mencapai 98.900 unit dan ini merupakan capaian kuartal pertama terbaik yang pernah ada.
Sebelumnya pada Rabu, produsen Swedia Volvo melaporkan rekor laba kuartal pertama sebagai tanda perusahaan telah mulai mengatasi masalah dan inflasi yang menghambat industri.