China Kuasai 62 Persen Pasar Mobil Listrik Global
Penjualan EV di China mencapai 4,53 juta unit sedangkan di Jepang hanya 50 ribu unit.
REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO—Penjualan mobil listrik (EV) global naik 66,6 persen pada 2022 di angka 7,26 juta unit dibandingkan tahun sebelumnya. Data yang dilansir sebuah perusahaan riset MarkLines Co Sabtu (8/4/2023) itu mencerminkan pergeseran cepat dalam industri kendaraan tanpa emisi.
MarkLines Co mengatakan penjualan mobil listrik menyumbang 9,5 persen dari total penjualan mobil global yang sebanyak 76,21 juta kendaraan tahun lalu. Penjualan kendaraan global meningkat dari 5,5 persen dibandingkan 2021. Namun penjualan global turun 7,4 persen menjadi 68,95 juta jika tidak termasuk kendaraan listrik.
Pasar mobil listrik global yang terbesar di dominasi oleh China dengan pasar 62 persen. China membukukan lonjakan penjualan EV sekitar 80 persen menjadi 4,53 juta kendaraan. Sementara Eropa Barat termasuk Jerman dan Inggris penjualan EV melonjak sekitar 30 persen menjadi sekitar 1,53 juta kendaraan. Sekitar 800.000 EV terjual di Amerika Serikat tahun lalu dan di Jepang hanya terjual 50.000 unit mobil listrik sepanjang tahun lalu.
Di antara pembuat EV, pabrikan terkemuka, Tesla Inc penjualannya meningkat menjadi sekitar 1,27 juta kendaraan pada 2022 dari sekitar 880 ribu pada tahun sebelumnya. Raksasa EV China BYD Co menjual sekitar 870 ribukendaraan tahun lalu, dibandingkan dengan 320 ribu tahun sebelumnya.
Aliansi Nissan Motor Co., mitra Perancis Renault SA dan Mitsubishi Motors Corp. menduduki peringkat ketujuh dengan penjualan sekitar 280.000 EV. Toyota, penjual mobil terbesar di dunia, menjual 24.000 EV pada tahun 2022, menurut perusahaan tersebut.