Arab Saudi Datang, Liga Primer Inggris Langsung akan Hapus Sponsor Perjudian
Penghapusan logo sponsor judi di jersey akan berlaku segera.
REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Liga Sepak Bola Profesional Skotlandia tak akan mengikuti langkah Liga Primer Inggris, yang akan menghapus sponsor perjudian di bagian depan kaus tim. Larangan tersebut rencananya akan mulai diberlakukan pada akhir musim 2025/2026.
Liga Skotlandia menyatakan perihal sponsor adalah urusan masing-masing klub. Sehingga tak ada rencana pelarangan sponsor perjudian di bagian depan kaus tim seperti yang akan dilakukan oleh Liga Primer Inggris.
"Bagi banyak klub SPFL, sponsor dari perusahaan perjudian merupakan sumber pendapatan yang signifikan yang membantu mendukung model bisnis mereka dan memungkinkan investasi di banyak aktivitas komunitas penting yang dilakukan klub,” demikian pernyataan SPFL, dilansir dari BBC Sport International, Jumat (14/4/2023).
Tiga klub Liga Skotlandia saat ini menaruh sponsor judi di depan kaus tim, yakni Celtic dengan Dafabet, Rangers dengan 32Red, dan Unibet serta klub Dundee United dengan sponsor QuinnCasino.
Adapun, langkah yang dibuat Liga Primer Inggris itu setelah adanya konsultasi antara liga, klub, departermen budaya, media, dan olahraga sebagai bagian dari tinjauan berkelanjutan Pemerintah Inggris terhadap undang-undang perjudian saat ini. Menariknya, ide ini muncul saat Arab Saudi mengakuisisi salah satu klub historis Liga Primer Inggris, Newcastle United, beberapa bulan lalu.
Newcastle masuk ke dalam delapan klub papan atas Inggris yang kini mendapatkan sokongan sponsor dari perusahaan judi dan ditaruh di depan kaus tim dengan nilai sekitar 160 juta poundsterling per tahun.
Pelarangan penghapusan sponsor judi di depan kaus tim membuat peraturan yang lebih ketat sangat diperlukan untuk melindungi anak-anak dan kelompok rentan lainnya. Namun, Liga Primer Inggris tak melarang seluruhnya klub memasang logo perjudian di kaus tim. Mereka tetap bisa memasangnya namun di area, seperti lengan baju dan iklan LED.
Liga Primer Inggris juga bekerja sama dengan olahraga lain dalam pengembangan kode baru untuk sponsor perjudian yang bertanggung jawab. Buku putih perjudian diharapkan, diterbitkan oleh pemerintah setelah peninjauan undang-undang perjudian.