Seluruh Korban Kecelakaan Maut di Tol Boyolali Dipulangkan

Toni mengungkapkan sedang asyik main HP ketika kecelakaan maut terjadi.

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Warga melihat kondisi truk yang mengalami kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo KM 487, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (14/4/2023). Berdasarkan data sementara Polda Jawa Tengah, kecelakaan yang melibatkan delapan kendaraan tersebut mengakibatkan enam orang meninggal dunia.
Rep: Muhammad Noor Alfian Choir Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Seluruh koran luka serta meninggal dunia akibat kecelakaan maut di tol Semarang-Solo KM 487+600 telah dipulangkan semua usai dirujuk ke RSUD Pandan Arang per Sabtu (15/4/2023). 

Baca Juga


"Jadi hari ini semua sudah dinyatakan pulang, terakhir ini tadi yang atas nama Toni Gunawan," kata Kepala Ruang UGD RSUD Pandan Arang, Ngatiman, di Boyolali, Sabtu (15/4/2023). 

Ngatiman menjelaskan bahwa kondisi korban terakhir yang dipulangkan tersebut hanya mengalami luka ringan di bagian punggung setelah diperiksa dan tidak didapati luka berat. "Yang mas Toni itu luka luka cuma lecet lecet di punggung," katanya. 

Di sisi lain, Toni (40) tahun asal Cikampek ketika ditemui mengungkapkan ketika kecelakaan maut tersebut berlangsung pihaknya belum lama parkir di bahu jalan. Namun naas, truk yang baru saja ia parkir tertabrak hingga keluar ruas jalan ton dan berakhir di daerah milik jalan. 

"Baru parkir, udah beres matiin (mesin) sebentar nggak lama 3-5 menit udah kejadian (kecelakaan). (Mau istirahat?) Iya, niatnya mau istirahat sebentar nggak tahunya ya kejadian," katanya. 

"Ya kaget lagi main HP, (ditabrak dari belakang) HP kebuang kaca pecah. Awalnya saya diem dulu gak bisa napas. Aduh gak bisa napas. Tapi dari kiri teriak turun-turun tapi saya gak bisa napas. Setengah jam kemudian saya turun dan cari HP," katanya. 

Seperti diketahui, kecelakaan maut di tol Semarang-Solo KM 487 terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Akibatnya ada 21 korban yang 8 orang diantaranya meninggal dunia dan 10 orang mengalami luka ringan dan tiga lainnya mengalami luka berat. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler