Juventus Makin Suram, Tumbang di Kandang Sassuolo

Jalan paling mungkin Juventus ke Liga Champions dengan menjuarai Liga Europa.

EPA-EFE/SERENA
Pemain Sassuolo Gregoire Defrel merayakan gol ke gawang Juventus dalam lanjutan Serie A Liga Italia.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan Juventus di kompetisi Serie A Liga Italia musim ini makin suram setelah menelan kekalahan 0-1 dari Sassuolo, Senin (17/4/2023) dini hari WIB.Gol pada babak kedua dari pemain pengganti Gregoire Defrel membuat Juventus pulang dengan tangan hampa, sekaligus menelan kekalahan beruntun di liga untuk pertama kalinya di musim ini.

Baca Juga


Juve, yang berada di peringkat tujuh klasemen dengan 44 poin, melewatkan kesempatan untuk memperkecil jarak dengan enam besar dan tetap tertinggal empat angka dari Atalanta, yang akan bertandang ke markas Fiorentina di peringkat sembilan pada Selasa dini hari WIB

Bagi Juventus, ini adalah kekalahan beruntun pertama mereka di Serie A sejak Oktober 2021. Juve kalah 1-2 di kandang Lazio pada pertandingan terakhir mereka di liga.

"Kami harus tampil lebih baik melawan Sassuolo yang luar biasa. Saya pikir kekalahan itu memang pantas," kata Allegri dalam konferensi pers.

"Kami tidak banyak bergerak, kami tidak menyerang dengan baik. Sekarang kami harus menyingsingkan lengan baju, bersiap untuk pertandingan hari Kamis melawan Sporting dan berkembang."

Peluang Juventus untuk berlaga ke Liga Champions lewat jaru liga tampak mustahil. Juara Liga Europa menjadi jalan yang paling memungkinkan untuk masuk ke Liga Champions musim depan.

Setelah awal yang berhati-hati, pertandingan menjadi hidup ketika gelandang Sassuolo Maxime Lopez menguji kiper Juventus Mattia Perin dengan sundulan pada menit ke-55.

Semenit kemudian, Perin kembali melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan sundulan Defrel yang menjulang tinggi menyusul sebuah tendangan sudut.

Namun, pemain pengganti pada babak kedua akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-64, melepaskan tembakan ke tiang kanan gawang dari bola rebound hasil sepak pojok.

Juve nyaris menyamakan kedudukan sembilan menit kemudian melalui Adrien Rabiot yang melompat ke dalam kotak penalti untuk menyambut umpan sepak pojok Angel Di Maria, Namun kiper Andrea Consigli dengan gemilang menepis bola ke atas mistar gawang.

Di Maria, yang menggantikan Arkadiusz Milik sebelum satu jam pertandingan, memiliki peluang 15 menit sebelum pertandingan berakhir ketika ia menyambut umpan silang dari Federico Chiesa. Namun tembakannya masih meleset dari sasaran.

Allegri memasukkan Paul Pogba di 10 menit terakhir untuk penampilan ketiga sang pemain asal Perancis di liga dalam musim yang diwarnai cedera. Namun tim asal Turin ini tidak berhasil mencetak gol dengan masuknya Pogba.

Sassuolo, yang naik tiga peringkat ke posisi 10 dengan 40 poin dari 30 pertandingan, akan bertandang ke Salernitana pada hari Sabtu.

"Hari ini efektivitas pertahanan (kami) menarik perhatian, kami agresif dan berani, kami ingin memainkan pertandingan ini," kata pelatih Sassuolo, Alessio Dionisi.

Lecce yang berada di posisi ke-16, lima poin di atas zona degradasi, bermain imbang 1-1 di kandang Sampdoria yang terpaku di dasar klasemen dengan terpaut 10 poin dari batas aman, sementara Torino, di posisi ke-11, memiliki skor yang sama saat menghadapi tim urutan ke-15, Salernitana.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler