Dokter Kaget Temukan Kecoa di Vagina Pasien, Apa yang Terjadi?

Ini bukan pertama kalinya sang dokter menemukan benda asing di vagina para pasien.

www.freepik.com
Seekor kecoa (ilustrasi). Dokter di Honduras terkejut menemukan seekor kecoa di dalam vagina pasiennya.
Rep: Rahma Sulistya Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang ginekolog di Honduras terperangah ketika  menemukan seekor kecoa bersembunyi di dalam vagina pasiennya. Pemeriksaan tersebut dilakukan ketika pasien mengeluhkan ada yang aneh di dalam organ reproduksinya itu.

Baca Juga


“Dia bilang, dia merasakan sesuatu yang tidak biasa di vaginanya,” kata seorang dokter obgyn yang berbasis di Tegucigalpa, dr Marco Cálix, dikutip dari New York Post pada Kamis (6/4/2023) waktu setempat.

Sebuah komunitas ginekologi daring, Gyno, sering mendokumentasikan kasusnya yang paling tidak biasa atau mengejutkan untuk lebih dari 386 ribu pengikutnya di Tiktok, di mana postingannya telah mengumpulkan 1,2 juta likes. Dr Cálix menggambarkan bagaimana pasien yang tidak disebutkan namanya itu berasal dari bagian pedesaan di negara itu, tiba di kliniknya dengan sangat gelisah dan berkeringat.

Dia menjelaskan bagaimana dia sulit tidur karena sesuatu yang "sangat aneh" di vaginanya. Inspeksi selanjutnya mengungkapkan penyebab yang mengejutkan di balik ketidaknyamanan wanita itu.

“Ketika menggunakan spekulum, saya dapat melihat bahwa itu adalah serangga. Sebenarnya, aku harus mengeluarkan sesuatu seperti kecoa,” kata ginekolog yang terkejut itu.

Ini menandai yang pertama baginya menemukan kecoa di vagina pasien. Sebelumnya, dia pernah menemukan segala hal mulai dari kondom hingga mainan seks di dalam organ reproduksi wanita.

Belum jelas bagaimana kecoa (yang ditemukan dalam keadaan sudah mati) bisa masuk ke dalam vagina wanita itu. Namun, situs pembasmi Orkin menyatakan bahwa kecoak cenderung lebih menyukai tempat gelap dan lembap untuk bersembunyi dan berkembang biak. Kecoa dapat meratakan tubuh mereka agar muat di area sempit.

Dr Cálix tidak merinci apakah pasien mengalami cedera atau apakah dia memerlukan perawatan setelah cobaan yang membuat trauma itu. Beruntung dr Cálix dapat mengeluarkan makhluk itu. Pasalnya meninggalkan benda di dalam vagina terlalu lama dapat menyebabkan infeksi, kerusakan jaringan, dan komplikasi lainnya.

Petugas medis memperingatkan pasien untuk mengawasi gejala abnormal, termasuk keluarnya bau, pendarahan, pembengkakan, atau ruam. Dia mengimbau wanita tidak perlu ragu untuk menemui dokter jika mencurigai ada masalah di daerah vital mereka.

Kasus "unik" mengenai benda asing di vagina bukan baru kali ini saja terjadi. Pada awal April 2023, wanita asal Serbia terus mengompol setelah memasukkan gabus permainan seks. Benda itu telah ada di dalam vagina selama 3,5 tahun. Pada 2014, dokter yang merawat seorang wanita karena penurunan berat badan yang parah dan kelesuan, terkejut saat mengetahui bahwa wanita itu "menyimpan" mainan

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler