Mudik Gratis Polri Presisi, Kapolri: Kurangi Beban Jalan Tol dan Arteri

Mudik Gratis Polri Presisi 2023 siapkan 434 bus dan angkut sebanyak 23 ribu pemudik

Humas Mabes Pori
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan stakeholder terkait resmi melepas 434 bus yang mengangkut masyarakat untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing dalam program Mudik Gratis Polri Presisi Tahun 2023. Program mudik bersama yang digagas oleh Polri.
Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan stakeholder terkait resmi melepas 434 bus yang mengangkut masyarakat untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing dalam program 'Mudik Gratis Polri Presisi Tahun 2023'. 


Program mudik bersama yang digagas oleh Polri tersebut dilepas di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 18 April 2023. Sigit memaparkan, dalam program 'Mudik Gratis Polri Presisi Tahun 2023' disiapkan 434 bus yang mengangkut sebanyak 23 ribu pemudik, dengan tujuan ke empat provinsi dan 14 kabupaten. 

Lebih dalam, Sigit juga memastikan bahwa, masyarakat yang ikut dalam program mudik gratis ini dari segi keselamatannya akan terjamin. Mengingat, sepanjang perjalanan personel kepolisian akan melakukan pengawalan hingga tempat tujuan. 

 

sumber : Humas Mabes Pori
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Naskah Khutbah Jumat: Surah Al-Waqiah, Tiga Golongan Manusia di Hari Kiamat

Tottenham Vs Man United, Skema Permainan Cepat the Lilywhite Bungkam Setan Merah 4-3

PT Sritex Resmi Pailit Setelah Kasasi Ditolak MA

Jelang Lawan Filipina, Pengamat Harapkan STY Harus Tetapkan Formasi Baku Timnas

Giliran MSF Dakwa Israel Lakukan Pembersihan Etnis

Ketua Komisi III DPR: Pak Budi Arie Orang Baik, Wajar Diperiksa Polri

Satu Pengusaha Makassar Diduga Terlibat Sindikat Pembuatan Upal di Kampus

Malu Terus-terusan Jadi 'Budak' Israel, Diplomat Amerika Pilih Mundur

Gegar Otak, Justin Hubner Janjikan akan Segera Kembali

Koruptor Masuk Daftar Program Pemberian Amnesti dan Abolisi, Ini Syaratnya Menurut Yusril