Sri Mulyani Loloskan 45 Nama Calon Komisioner OJK Tahap I
Tercatat akan ada dua dewan komisioner OJK baru
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia seleksi meloloskan 45 kandidat dalam seleksi tahap I atau seleksi administratif calon dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK), jumlah Dewan Komisioner OJK akan bertambah dari saat ini sebanyak sembilan orang.
Tercatat akan ada dua dewan komisioner OJK baru, yakni Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap Anggota Dewan Komisioner. Lalu, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto juga merangkap Anggota Dewan Komisioner.
"Seluruh Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan yang lulus seleksi tahap I akan mengikuti seleksi tahap II (penilaian masukan dari masyarakat, rekam jejak, dan makalah)," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani yang juga menjabat sebagai ketua panitia seleksi dalam pengumuman resmi, Kamis (27/4/2023).
Menurutnya dalam rangka seleksi tahap II, masyarakat diminta berpartisipasi untuk memberikan masukan dan/atau informasi mengenai integritas, rekam jejak, dan/atau perilaku calon anggota dewan komisioner OJK yang lulus Seleksi Tahap I. Adapun caranya dengan menyampaikan masukan dan/atau informasi kepada panitia seleksi melalui email seleksidkojk@kemenkeu.go.id.
Masyarakat juga bisa memberikan masukan melalui surat yang dikirimkan kepada Pansel dengan alamat Ruang Soegito Sastromidjojo, Gedung Djuanda I lantai G, Jl Dr Wahidin Raya Nomor 1, Jakarta Pusat 10710, mulai 27 April 2023 sampai dengan 15 Mei 2023 pukul 23.59 WIB.
Masyarakat pun perlu menyertakan bukti atau dokumen pendukung dipindai dan dilampirkan pada email atau dilampirkan pada surat (apabila ada).
"Pansel menjamin kerahasiaan identitas masyarakat serta masukan dan/atau informasi yang diberikan. Panitia seleksi tidak melakukan korespondensi atas masukan dan/atau informasi yang diterima," ucapnya.
Berikut 45 nama yang lolos seleksi tahap I calon dewan komisioner OJK.
- Gede Edy Prasetya: Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
- Sunar Dwiantoro: Pensiunan Kepala Grup, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
- Imansyah: Deputi Komisioner OJK Institute, Plt. Deputi Komisioner Sekretariat Dewan Komisioner dan Logistik, Otoritas Jasa Keuangan
- Budi Santoso: Direktur, PT PricewaterhouseCoopers Consulting Indonesia
- Ryan Filbert Wijaya: Direktur Utama, PT Bursa Akselerasi Indonesia
- Antonius Sunu Widyatmoko: Direktur Utama, PT Indo Fin Tek
- Fontian Munzil: Konsultan Hukum, Mantan Hakim Tinggi Ad Hoc Tipikor, Dosen, Universitas Langlang Buana
- Bayu Prawira Hie: Konsultan Transformasi Digital, PT Intellectual Business Community
- Julius V. Sihombing: Direktur, PT Binaartha Sekuritas
- A. Iskandar Zulkarnain: Advisor, PT Cloudun Technology Indonesia
- Iskandar Simorangkir: Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
- Bambang Wijoyosatrio Budiawan: Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, Otoritas Jasa Keuangan
- Nugroho Agung Wijoyo: Dosen S3 Ilmu Ekonomi Universitas Borobudur dan Komisaris Independen PT Dipo Star Finance (2016-2022)
- Adi Budiarso: Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan
- Reza Ronaldo: Komisaris Utama, PT Jasa Cipta Rembaka Reinsurance Broker
- Adriyanto: Direktur Dana Transfer Umum, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan
- Onny Noyorono: Direktur Jasa Keuangan dan BUMN, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
- Rico Usthavia Frans: Komisaris, PT Fintek Karya Nusantara
- Teguh Kurniawan Harmanda: Ketua Umum, Aspakrindo (Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia)
- Yunita Resmi Sari: Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen, Bank Indonesia
- Ubaidillah Nugraha: Komisaris Independen, BRI Life
- Agus Susanto: Chief Executive Innovation Project Management Universitas Gadjah Mada / Mantan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan
- Hidayat Prabowo: Deputi Komisioner Audit Internal Manajemen Risiko dan Pengendalian Kualitas, Otoritas Jasa Keuangan
- Mardianto Eddiwan Danusaputro: Direktur Utama, PT BNI Modal Ventura
- Hendrikus Passagi: Komisaris, PT Cyrameta Exchange Indonesia
- Anton Daryono: Kepala Grup, Bank Indonesia
- Trisno Nugroho: Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Bank Indonesia
- Anto Prabowo: Deputi Komisioner (Advisor Senior) Strategic Committee, Otoritas Jasa Keuangan
- Jefri Rudyanto Sirait: Co-Founder & Managing Partner, Gayo Capital
- Tongam Lumban Tobing: Kepala Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan
- Hamzah Ritchi: Profesor, Universitas Padjadjaran
- Yuningsih Rahayu: Group Head Risk Management, PT Asuransi Jasa Indonesia
- Causa Iman Karana: Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan
- Bhimantara Widyajala: Direktur Kapasitas dan Pelaksanaan Transfer, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan
- Chrisma Aryani Albandjar: Komisaris, PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA)
- Agusman: Kepala Departemen Audit Intern, Bank Indonesia
- Garinsia: Sekretaris Komite Remunerasi dan Nominasi Dewan Komisaris, PT Bank Pembangunan Daerah Lampung
- Erwin Haryono: Kepala Departemen Komunikasi, Bank Indonesia
- Harry Z. Soeratin: Tenaga Pengkaji Bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak, Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan
- Dwityapoetra Soeyasa Besar: Staf Ahli Dewan Gubernur, Bank Indonesia
- Agus Edy Siregar: Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan
- Ariastiadi Saleh Herutjakra: Komisaris Independen, PT Asuransi Umum Mega
- Hasan Fawzi: Komisaris Utama, PT Pefindo Biro Kredit
- Bambang Prijambodo: Tenaga Ahli Utama, Kantor Staf Presiden
- Aida Sutanto: Direktur, PT Fundo Sukses Bersama