Hari Buruh dan Surah at-Taubah 105, Apa Kaitannya?
Hari buruh dimaknai sebagai semangat buruh bekerja dan beribadah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dunia hari ini diramaikan dengan semarak perayaan hari buruh. Para pekerja dari berbagai pabrik, kantor, dan kawasan, turun ke jalan. Mereka menyuarakan berbagai keluhan dan aspirasi untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja berbagai sektor.
Selain mengikuti berbagai narasi buruh yang turun ke jalan dan memperingatkan hari buruh dunia atau May Day, ada baiknya menghayati firman Allah Surah at-Taubah ayat 105 beserta tafsirnya berikut ini.
وَقُلِ ٱعْمَلُوا۟ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إإِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Wa quli'malụ fa sayarallāhu 'amalakum wa rasụluhụ wal-mu`minụn, wa saturaddụna ilā 'ālimil-gaibi wasy-syahādati fa yunabbi`ukum bimā kuntum ta'malụn
Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.
Tafsir al Wajiz
Syekh Wahbah Zuhaili dalam Tafsir al Wajiz menjelaskan sebagai berikut ini:
Wahai rasul, katakanlah kepada orang-orang yang bertaubat: “Beramal baiklah dan ikhlaskanlah amal kalian kepada Allah, niscaya Dia (Allah), rasulallah dan orang-orang mukmin akan melihat amal kalian sebagai amal baik atau buruk, Dan setelah mati kalian akan dikembalikan kepada Dzat yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang tampak. Lalu Dia akan memberitahu kalian tentang amal kalian lalu membalas kalian atas amal tersebut.”
Tafsir Kemenag RI
Sementara itu, tafsir ayat Alquran versi kementerian agama RI adalah sebagai berikut:
Dan katakanlah, kepada mereka yang bertobat, bekerjalah kamu, de-ngan berbagai pekerjaan yang mendatangkan manfaat, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, yakni memberi penghargaan atas pekerjaanmu, begitu juga rasul-Nya dan orang-orang mukmin juga akan menyaksikan dan menilai pekerjaanmu, dan kamu akan dikembalikan, yakni meninggal dunia dan pada hari kebangkitan semua makhluk akan kembali kepada Allah yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan di dunia, baik yang kamu tampakkan atau yang kamu sembunyikan.
Selain terdapat kelompok yang mengakui dosa-dosa mereka lalu dianjurkan untuk bertobat dan melakukan pekerjaan yang bermanfaat, ada pula orang-orang lain yang ditangguhkan sampai ada keputusan Allah; mungkin Allah akan mengazab mereka, karena mereka tetap dalam kedurhakaan, dan mungkin Allah akan menerima tobat mereka, jika mereka bertobat dengan sungguh-sungguh. Allah maha mengetahui orang yang bertobat secara tulus, mahabijaksana dalam menetapkan keputusannya.