AS Roma Ditahan Imbang Monza, Mourinho Marah Besar ke Wasit
Mourinho menilai wasit Daniele Chiffi tak punya empati.
REPUBLIKA.CO.ID, MONZA -- Pelatih AS Roma Jose Mourinho sangat marah dan mengeluhkan kinerja wasit Daniele Chiffi saat i Lupi ditahan imbang 1-1 oleh Monza pada pekan ke-33 Serie A di Stadion Brianteo, Monza, Kamis (4/5/2023) dini hari WIB. Mourinho menyebut Chiffi sebagai wasit terbutuk yang pernah dilihatnya dalam kariernya.
Giallorossi sempat memimpin 1-0 lewat Stephen El Shaarawy. Namun Monza menyamakan kedudukan melalui tembakan voli Luca Caldirola. Pemberian kartu kuning kedua alias kartu merah untuk Zeki Celik di akhir pertandingan salah satu keputusan yang dianggap kontroversial. Hal tersebut membubat Celik akan absen untuk pertandingan melawan Inter Milan.
“Percayalah, saya telah berurusan dengan banyak wasit yang buruk. Biasanya, ketika saya berbicara tentang wasit, itu karena mereka memiliki pengaruh langsung pada permainan. Dalam hal ini, saya tidak berpikir itu benar,” ujar Mourinho usai pertandingan dilansir dari Football Italia.
"Namun ia sangat buruk, tidak menjalin hubungan manusiawi dengan siapa pun, tidak memiliki empati. Ia memberikan kartu merah kepada seorang pemain yang terpeleset karena kelelahan pada menit ke-96," keluh Mourinho.
Mourinho lalu bicara tentang permainan. Ia mengungkapkan ketika skuad mengalami kelelahan itu memengaruhi konsentrasi, fokus dan koordinasi. Meski demikian Roma masih mempunyai pemain benar-benar berjuang dan memberikan segalanya kepada tim seperti Lorenzo Pellegrini, Mancini, dan Bryan Cristante.
Ia mengakui ada banyak kesulitan yang dihadapi oleh Roma dan pemain tidak sepenuhnya fit. Namun ia menilai pemain telah melakukan yang terbaik pada laga tersebut.
“Saya pikir hasilnya sesuai dengan permainan, saya mungkin tampak sedikit bias jika saya mengatakan Roma pantas untuk menang. Namun menurut saya tidak benar juga untuk mengatakan bahwa Monza pantas menang,” kata Mourinho.
Rupanya tak hanya Mourinho yang marah terhadap keputusan wasit Chiffi. Pelatih Monza Raffaele Palladino pun demikian. Dia mendapatkan kartu kuning karena perbedaan pendapat