Frustrasi dengan Kinerja Wasit, Mourinho Sebut Jika tak 'Dipagari' akan Ada Perkelahian
Mourinho melihat wasit berlagak superior.
REPUBLIKA.CO.ID, MONZA -- Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, sangat murka dengan kinerja wasit ketika timnya ditahan imbang Roma Vs Monza, Kamis (4/5/2023). Giallorossi tetap berada di luar zona Eropa di Serie A dengan hanya lima pertandingan tersisa untuk dimainkan sebagai hasil dari kebuntuan terakhir mereka, 1-1, melawan Monza.
Roma bahkan harus rela melihat seorang pemainnya diusir keluar lapangan saat pertandingan tinggal menyisakan beberapa detik lagi. Ink terjadi ketika Mehmet Zeki Çelik diusir keluar lapangan karena melakukan tantangan keras di waktu tambahan, membuat Mourinho sangat marah setelah peluit akhir pertandingan dibunyikan di Stadio Brianteo.
Pelatih veteran asal Portugal ini bahkan harus memagari diri untuk 'melindungi' dirinya sendiri jika terjadi konfrontasi dengan wasit.
"Ini adalah wasit terburuk yang pernah saya temui sepanjang karier saya. Percayalah, saya telah berurusan dengan banyak wasit yang buruk. Biasanya, ketika saya berbicara tentang wasit, itu karena mereka memiliki pengaruh langsung pada permainan," kata Mourinho dilansir dari Football Italia, Jumat (5/5/2023).
"Dalam kasus ini, saya rasa itu tidak benar. Namun, ia sangat buruk, ia tidak menjalin hubungan manusiawi dengan siapa pun, ia tidak memiliki empati, ia memberikan kartu merah kepada pemain yang terpeleset karena kelelahan pada menit ke-96," kata Mourinho.
Mourinho tampaknya bertekad untuk menghindari konfrontasi dengan wasit saat melawan Monza, dengan pelatih berusia 60 tahun ini menjadi pusat pertengkaran kontroversial dengan ofisial keempat saat kekalahan di tangan Cremonese pada Februari lalu. Ia diusir ke tribun penonton untuk ketiga kalinya musim ini akibat perannya dalam konflik tersebut sebelum berdebat dengan ofisial di ruang ganti setelah pertandingan, dengan respon marah Mourinho yang kemudian membuatnya mendapat hukuman larangan bermain dalam dua pertandingan.