Emma Watson Ungkap Alasannya Berhenti Main Film Selama Lima Tahun Terakhir
Emma Watson terakhir kali main film pada 2019, Little Women.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Emma Watson buka-bukaan tentang alasannya dia berhenti dari dunia akting. Dalam sebuah wawancara belum lama ini dengan Financial Times, Watson menjelaskan secara mendetail soal ketidakbahagiaannya selama bekerja sebagai aktris.
Watson merasa hal terbaik baginya adalah mundur dari dunia akting dan menyegarkan diri. Terakhir, Watson terlibat dalam film Little Women pada 2019.
"Saya pikir saya merasa agak terkurung," ujar Watson, seperti dilansir laman Fox News, Kamis (4/5/2023).
Hal yang sangat sulit Watson temukan adalah ia harus keluar dan menjual sesuatu yang benar-benar tidak dapat ia kendalikan. "Untuk berdiri di depan sebuah film dan membuat setiap jurnalis dapat mengatakan, 'Bagaimana hal ini sejalan dengan sudut pandang Anda?' Sangat sulit untuk menjadi wajah dan juru bicara untuk hal-hal di mana saya tidak terlibat dalam prosesnya."
Sebagai bintang dari sebuah film, Watson merasa setiap kritik ditujukan kepadanya atau dia dianggap bertanggung jawab atas hal-hal yang tidak dapat dia kendalikan. Hal itu mulai membuatnya sangat frustasi.
Watson menjadi terkenal pada tahun 2001 pada usia 11 tahun ketika dia berperan sebagai Hermione Granger dalam Harry Potter and the Sorcerer's Stone. Dia terus memainkan peran tersebut hingga tahun 2011 ketika film kedelapan dan terakhir dalam franchise tersebut dirilis saat dia berusia 21 tahun.
Sejak itu, Watson membintangi film The Bling Ring, The Perks of Being a Wallflower, Beauty and the Beast, dan Little Women.
"Saya mulai menyadari bahwa saya hanya ingin berdiri di depan hal-hal di mana jika seseorang akan memberi saya kritik tentang hal itu, saya dapat mengatakan, dengan cara yang tidak membuat saya membenci diri sendiri, 'Ya, saya mengacau, itu adalah keputusan saya, saya seharusnya melakukan yang lebih baik'," jelas Watson.
Dirilis pada 2019, syuting Little Women berlangsung sepanjang 2018. Meskipun sudah tidak adu peran selama lima tahun terakhir, Watson menyebut dia sebetulnya punya keinginan untuk kembali berakting.
"Saya senang duduk dan menunggu hal yang benar berikutnya. Saya menyukai apa yang saya lakukan," katanya.
Watson sebelumnya juga pernah menceritakan tentang pengaruh ketenaran terhadapnya, terutama ketika dia masih muda dan franchise Harry Potter berada di puncak popularitasnya. Pada akhir pekan pembukaannya, film pertama menghasilkan 90 juta dolar AS (Rp 1,3 miliar), menghasilkan total 965 juta dolar AS (Rp 14 miliar) di box office seluruh dunia.
Popularitasnya terus meningkat karena semakin banyak orang yang menemukan serial buku dan filmnya, dengan film terakhir dalam franchise tersebut menghasilkan lebih dari 1,3 miliar dolar AS (Rp 18 miliar) di box office global. Tingkat ketenaran ini bukanlah sesuatu yang selalu membuat Watson nyaman, membuatnya hampir keluar dari peran tersebut.