Sampaikan Pesan Jokowi ke Surya Paloh, Luhut Ungkap Temukan Titik Tengah

Pertemuan antara Luhut dan Surya Paloh digelar di Wisma Nusantara, Jakarta.

Antara/Resno Esnir
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut pada hari ini mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. (ilustrasi)
Rep: Nawir Arsyad Akbar, Dessy Suciati Saputri Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh bertemu dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam sebuah makan siang. Luhut menyebut bahwa keduanya menemukan titik tengah, khususnya dalam melanjutkan pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga


"Titik tengahnya itu untuk kepentingan nasional, kita kan mau pembangunan ini sudah dibuat Pak Jokowi begitu baik terus kan keberlanjutan. Jadi kita tidak mau sampai ada lagi ke depan ramai-ramai yang nggak perlu yang merugikan kita semua," ujar Luhut di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Luhut kemudian ditanya terkait tidak diundangnya Partai Nasdem oleh Jokowi dalam pertemuan dengan enam ketua umum partai politik. Ia menyebut keduanya tak menyinggung hal tersebut.

"Tidak, kita tidak singgung ke situ. Yang kita singgung tadi yang enak-enak saja," ujar Luhut.

Surya Paloh disebutnya memiliki pandangan yang sama bahwa ke depan tak perlu ada keributan yang justru merugikan. Ungkapnya, Ketua Umum Partai Nasdem itu juga berbesar hati terkait hal tersebut.

"Kita tidak mau sampai ada lagi ke depan ramai-ramai yang tidak perlu, yang merugikan kita semua dan saya kira Pak Surya juga berbesar hati itu. Dan saya pribadi juga melihat tidak ada yang perlu diributkan," ujar Luhut.

 

 
 

Sementara itu, Surya Paloh sendiri mengatakan bahwa pertemuannya itu dalam rangka silaturahim dan halal bihalal. Luhut juga disebutnya menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi.

"Pak Luhut mengucapkan selamat lebaran lah, ada beberapa pesan dari mungkin dari Pak Jokowi. Hal-hal lain hal-hal yang baik saja," ujar Surya Paloh.

Diketahui, Presiden Jokowi mengakui memang tidak mengundang Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pertemuan bersama enam ketua umum partai politik (parpol) pendukung pemerintah. Pertemuan di gelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (2/5/2023) malam.

"Ya memang tidak diundang," ujar Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023).

Jokowi menjelaskan alasan Nasdem tak turut diundang dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, Nasdem sudah memiliki koalisi sendiri. Sementara pertemuan tersebut merupakan pertemuan gabungan partai politik yang ingin membangun kerja sama politik.

"Nasdem itu ya kita harus bicara apa adanya, kan sudah memiliki koalisi sendiri dan ini gabungan partai yang kemarin berkumpul itu kan juga ingin membangun kerja sama politik yang lain," ujar Jokowi

 

Bakal calon wapres pendamping Anies. - (Republika/berbagai sumber)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler