Raja Sinetron Multivision Melantai di Bursa
IPO ini karena RAAM ingin lebih berkontribusi dalam industri perfilman Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Tripar Multivision Plus (kode saham RAAM) resmi mencatatkan saham perdananya untuk publik atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin (8/5/2023), dengan menyentuh Rp 295 per saham atau naik 24,99 persen dari harga saham awal Rp 234 per lembar.
RAAM melepas 929.200.000 saham atau senilai 15 persen dari jumlah modal yang ditempatkan pada 8 Mei 2023. Volume saham yang ditransaksikan RAAM tercatat 3,5 juta lembar senilai Rp1,03 miliar, dengan kapitalisasi pasar saham Rp 1,81 triliun.
Komisaris Utama dan Founder Tripar Multivision Plus Raam Punjambi mengatakan, melantainya RAAM di BEI bertujuan agar perusahaan mampu lebih berkontribusi dalam industri perfilman Indonesia. "Saya sangat senang dapat mengambil langkah maju ini," ungkap Raam.
Menurutnya, ini langkah paling tepat agar dapat meningkatkan kontribusi Multivision dalam ekosistem perfilman Indonesia. "Sekiranya langkah kami ini dapat memberikan sumbangsih dalam stabilitas MVP dan tujuan utama kami agar eksistensi kami dapat terus berlangsung," ujar Raam.