Teknisi Tewas Terjepit Lift di Kantor Pemprov Jateng, Penyebabnya Masih Didalami Polisi
Korban sebelumnya menolong staf di Gedung E yang terjebak di dalam lift.
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Penyidik Satreskrim Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, masih mendalami unsur penyebab di balik peristiwa kecelakaan kerja yang menyebabkan seorang teknisi lift meninggal dunia.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, teknisi berinisial AR tersebut sempat terjepit lift yang ada di Gedung E kompleks kantor Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Tengah, pada Senin (8/5) sore.
Peristiwa ini terjadi akibat lift tiba-tiba bergerak naik dari lantai 3 ke lantai 4. Namun yang bersangkutan terlebih dahulu meninggal dunia saat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Telogorejo, Kota Semarang.
Kapolrstabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan, saat peristiwa terjadi, korban bersama rekannya sedang melakukan proses pemeliharaaan rutin terhadap lift yang ada di Gedung E kompleks kantor Setda Provinsi Jateng.
Sesaat peristiwa kecelakaan kerja itu terjadi, korban menolong staf di Gedung E yang terjebak di dalam lift, dari bagian atas lift. Sedangkan temannya sesama teknisi membantu dari bawah.
Namun setelah orang yang terjebak sudah ditolong dan berhasil dikeluarkan, tiba-tiba lift bergerak naik ke lantai 4 hingga korban terjepit.
“Jadi dalam peristiwa ini teknisi tersebut terjepit ke atas, bukan terjepit di bawah karena lift jatuh atau bergerak turun dan kemudian menimpa korban,” tegas Irwan.
Maka, bagaimana lift ini bisa bergerak naik ke lantai 4, ini yang masih diselidiki dan didalami oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Semarang. Apakah ada miskomunikasi, apakah ada kelalaian, atau karena faktor teknis lain.
“Karena korban dan rekannya ini adalah teknisi, yang tentunya juga menguasai sistem mekanisasi lift tersebut,” jelasnya.