Makan di Restoran yang Jual Minuman Beralkohol, Apa Hukumnya Bagi Muslim?

Meski menjual makanan halal, restoran ada juga yang jual minuman beralkohol.

AP Photo/Peter Dejong
Makan di restoran. (ilustrasi), Jika sebuah restoran menjual makanan atau minuman yang dilarang agama, maka tempat itu tidak memenuhi syarat kebaikan.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika hendak mendatangi sebuah restoran, beberapa orang memilih untuk mengecek menunya terlebih dahulu dengan berselancar di mesin pencarian. Masih cukup banyak restoran yang meski menjual makanan-makanan halal, tetapi juga menjual minuman beralkohol seperti bir dan wine.

Terkait kebaikan dalam dunia Islam, Habib Husein bin Ja’far al Hadar yang sering dijuluki Habib Industri, pernah berbicara dalam saluran Youtube Maia AlElDul TV.

Baca Juga


"Kata Nabi, Allah itu Maha Baik dan hanya menerima sesuatu yang sumbernya baik," kata pria yang akrab disapa Habib Jafar itu.

Habib Jafar mengatakan kebaikan itu bukan hanya soal memberi kepada orang lain, tapi tujuannya apa dan sumbernya apa itu juga harus baik.

"Jadi dalam Islam itu sumbernya harus baik (latar belakang dan niat harus baik), caranya harus baik, dan tujuannya harus baik. Kalau salah satu dari ketiganya ada yang tidak baik, jadi batal kebaikannya," papar dia.

Dari penjelasan tersebut, jika sebuah restoran menjual makanan atau minuman yang dilarang agama, maka tidak memenuhi syarat kebaikan tersebut. Karena bisa dipastikan tujuan restoran itu adalah untuk memberikan pelanggan pilihan mencoba minuman beralkohol yang diharamkan dalam Islam.

Sesuatu yang tidak baik maka tidak akan diterima Allah Swt. Itu menjadikan perbuatan tersebut dosa atau haram.

Kemudian dalam sebuah riwayat Jabir bin Abdillah, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah dia duduk di hidangan makanan yang di sana disediakan khamr." HR Ahmad 15027, Turmudzi 2801, dan dishahihkan Al-Abani.

Hadist tersebut menegaskan bahwa umat Islam dilarang mendatangi tempat, seperti restoran, yang menyuguhkan minuman beralkohol. Namun, bagaimana jika berada di suatu tempat yang sulit sekali menjangkau atau bahkan tidak ada sama sekali restoran lain?

Dalam kondisi ini, tidak masalah makan di sana. Namun, jika masih memungkinkan untuk makan di tempat lain atau bisa membungkus makanan untuk dimakan di luar, itu lebih baik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler