Perbaikan Dikebut, Pemkab Sidoarjo Target Semua Jalan Kabupaten Mulus

Proyek pemeliharaan serta betonisasi dikebut sampai akhir 2023.

Dokumen
Proses perbaikan jalan yang rusak (ilustrasi).
Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Sebanyak 12 ruas jalan rusak yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, diperbaiki pemkab setempat. Perbaikan dan pemeliharaan dilakukan supaya tidak membahayakan pengendara saat melintas serta upaya mendorong ekonomi masyarakat.
 
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan sebanyak 12 ruas jalan yaitu ruas jalan Tebel-Gemurung, Barengkrajan-Bypass Krian, Bringinbendo-Sidodadi, Candinegoro-Terungkulon.
 
Selain itu juga ada ruas jalan Gamping-Wonokalang, Pekarungan-Terungwetan, Pilang-Sawocankring, Sidodadi-Kramat Jegu, Simoketawang-Simoangin-angin, Bulang-Prambon, Krembung-Bulang dan Mojoruntut-Cankring.
 
Ia mengatakan, selain pemeliharaan jalan Dinas PU Bina Marga dan SDA juga tengah merampungkan tahapan lelang untuk sejumlah proyek jalan beton. "Tahun 2023 total ada 12 ruas jalan yang bakal dibeton," ujarnya.
 
Pemeliharaan jalan di 12 ruas itu mulai dikerjakan pada Mei dan dipastikan proyek pemeliharaan serta betonisasi dikebut sampai akhir 2023.
 
"Perbaikan atau pemeliharaan jalan rusak di sejumlah ruas kami kebut pengerjaan. Termasuk proyek jalan beton. Mei ini sudah jalan perbaikan 12 ruas jalan dan Juli nanti mulai pengerjaan jalan beton," kata Gus Muhdlor, sapaan karibnya.
 
Ia juga tidak menampik jika masih ada ruas jalan rusak yang belum masuk dalam rencana pemeliharaan di 2023.

Gus Muhdlor menjelaskan ruas jalan yang belum masuk dalam rencana pemeliharaan tahun ini bukan berarti tidak diperhatikan, tetapi pengerjaannya dilakukan bertahap.
 
"Sama halnya dengan pemeliharaan jalan. Tahun 2023 ini belum semua bisa dilakukan betonisasi karena pengerjaannya bertahap, yang belum masuk tahun ini dilanjutkan lagi di 2024. Yang pasti jalan antar desa dan kecamatan pasti kami perhatikan. Target kami jalan kabupaten semuanya mulus," kata Gus Muhdlor.


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler