Alami Reaksi Terhadap Antibiotik, Lidah Seorang Wanita Menjadi Hitam dan Berbulu

Kasus black hairy tongue ini dilaporkan di British Medical Journal Case Reports.

Dok British Medical Journal Case Reports
Lidah seorang perempuan di Inggris menjadi hitam dan ditumbuhi rambut setelah mengalami efek samping antibiotik. Kondisi ini disebut juga black hairy tongue.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lidah seorang wanita menjadi hitam berbulu setelah mengalami reaksi langka terhadap antibiotik. Wanita tersebut adalah pasien kanker berusia 60 tahun yang mendapatkan minocycline untuk melawan beberapa efek kemoterapi.

Dokter membagikan foto mengejutkan dari lidah pasien yang tampak telah ditutupi rambut tersebut di British Medical Journal Case Reports. Tak hanya itu, mereka juga menulis wanita itu telah mengembangkan bercak abu-abu di wajahnya. Ini merupakan efek samping lain dari antibiotik.

Dilansir dari The Sun, Kamis (11/5/2023), menurut laporan itu, "bercak hitam kecokelatan berambut itu menyakitkan". Dia diagnosis dengan "lidah berbulu hitam" alias black hairy tongue (BHT). Secara medis, ini dikenal sebagai lingua villosa nigra.

Kondisi tersebut terjadi ketika benjolan kecil di permukaan lidah, yang disebut papila, tersumbat oleh bakteri. Meski tidak berbahaya, kondisi ini tidak enak dilihat dan terkait dengan kesehatan mulut yang buruk. Namun, dalam kasus ini, petugas medis mengatakan minocycline yang harus disalahkan.

Penelitian menunjukkan antara 15-30 persen dari semua orang yang mulai menggunakan antibiotik, mengalami efek samping yang aneh. Wanita itu sedang berjuang melawan kanker dubur dan telah memulai kemoterapi 14 bulan sebelumnya. Salah satu efek obat yang diminumnya adalah lesi kulit.

Oleh karena itu, dia diberi resep minocycline untuk mengatasi keluhannya. Selanjutnya, dokter menulis bahwa enam pekan setelah wanita itu berhenti minum antibiotik, lidah berbulu dan bintik abu-abunya hilang.

Baca Juga



Selain karena efek samping antibiotik, lidah berbulu sering kali berasal dari kebersihan mulut yang buruk. Biasanya ini dapat dihindari dengan menyikat bagian atas lidah dengan sikat gigi atau sikat lidah.

Menurut WebMD, penyebab lainnya meliputi merokok tembakau, banyak minum kopi atau teh, menggunakan antibiotik (yang dapat mengganggu keseimbangan normal bakteri di mulut), sedang mengalami dehidrasi, atau minum obat yang mengandung bahan kimia bismut (seperti Pepto-Bismol). Orang juga bisa mengalaminya akibat tidak menghasilkan cukup air liur, rutin menggunakan obat kumur yang mengandung peroksida, witch hazel, atau mentol, dan mendapatkan terapi radiasi ke kepala dan leher.

Penyebab lain lidah berbulu dapat berkembang pada orang yang tidak memiliki gigi. Karena diet makanan lunak mereka tidak membantu pengelupasan papila secara normal. Jika Anda menderita lidah berbulu yang terus-menerus, konsultasikan dengan dokter gigi Anda.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler