Tom Hanks tak Pernah Mengira Forrest Gump Bakal Laku Keras
Forrest Gump sukses besar dengan meraih satu miliar dolar AS secara global.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tom Hanks mengaku tidak pernah menyangka Forest Gump akan laku keras, mencetak satu miliar dolar dari pemutaran global, bahkan memenangkan enam penghargaan Oscar. Berkat perannya di film rilisan 1994 itu, Hanks mampu beresonansi dengan penonton.
"Saya berkata, 'Hai (sutradara) Bob (Zemeckis), saya punya pertanyaan untuk Anda. Apakah ada yang akan peduli dengan film ini?" kata bintang A Man Called Otto itu, dilansir Fox News, Kamis (11/5/2023).
Hanks meragukan film yang menampilkan pria duduk di atas bangku dengan sepatu konyolnya, mengenakan setelan cuckoo, dan membawa koper penuh buku Curious George dan hal-hal sejenisnya. Hanks mengatakan Zemeckis menyebut film ini sebagai "medan ranjau".
"Kami mungkin menabur benih kehancuran diri sendiri. Setiap langkah yang kami ambil bisa menjadi Bouncing Betty yang akan langsung menghancurkan segalanya," kata Zemeckis saat itu memberi tahu pada Hanks.
Pada masa itu, Zemeckis sudah menyutradarai Back to the Future, Who Framed Roger Rabbit, dan Romancing the Stone. Kemudian dia mengarahkan Hanks lagi dalam Cast Away, The Polar Express, dan Pinocchio pada tahun lalu, serta Here yang akan segera rilis.
Hanks menyebut bahwa Zemeckis mengajarinya untuk memiliki keyakinan pada apa yang mereka jalani dan baru mengkhawatirkan sisanya belakangan. Dia menaruh kepercayaan besar kepada sutradara yang telah lama dikenalnya itu.
Pada 1994, produser Forrest Gump Wendy Finerman mengatakan kepada New York Times bahwa filmnya membutuhkan waktu hampir satu dekade untuk bisa diselesaikan. Menurutnya, pada awalnya, tidak ada yang tertarik.
"Aktor, sutradara, agen, orang studio, tidak ada yang tertarik dengan proyek tersebut, sebagian karena Rain Man yang keluar pada 1988," kata Finerman.
Rain Man ialah film yang memenangkan Academy Awards. Film ini menceritakan tentang seorang pria kasar dan egois bernama Charlie Babbitt (Tom Cruise) mendapati bahwa harta warisan dari ayahnya jatuh sepenuhnya ke tangan saudaranya yang autis, Raymond Babbitt (Dustin Hoffman).
"Orang-orang bertanya kepada saya apa yang saya kerjakan, lalu saya mengatakan, Forrest Gump, dan mereka akan memberikan tatapan sayu itu. Saya tahu mereka berpikir, 'Kapan dia akan menyerah?'," ujar dia.
Lebih lanjut, Finerman menyebut Forrest Gump telah melampaui impian siapa pun begitu bersaing dengan The Lion King untuk tempat pertama di box office akhir pekan pembukaannya pada Juli 1994. Film ini akhirnya memenangkan enam Academy Awards, termasuk film terbaik, serta aktor dan sutradara terbaik untuk Hanks dan Zemeckis.