Presiden La Liga Sebut Kepergian Busquets Bisa Jadi Awal Kembalinya Messi ke Barcelona
Barcelona bisa mengalokasikan anggaran mendatangkan Messi dengan kepergian Busquets.
REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Presiden La Liga Javier Tebas menilai kepergian Sergio Busquets dapat memberikan dampak positif terhadap upaya Barcelona untuk mendatangkan Lionel Messi. Hal ini terkait dengan ruang yang cukup besar dalam neraca keuangan Blaugrana menyusul kepergian Busquets.
Dengan demikian, klub asal Katalunya itu bisa mengalokasikan anggaran untuk bisa mendatangkan Messi, yang tengah menjalani tahun terakhir kontraknya bersama PSG. Kendati begitu, Tebas menegaskan, kondisinya tidak semudah itu buat Blaugrana untuk bisa langsung memboyong Messi meski telah mengakhiri kerja sama dengan Busquets.
"Kepergian Busquets dapat menjadi awal dari kembalinya Messi ke Barcelona. Namun, untuk mendapatkan hasil yang diharapkan, mereka masih harus menempuh perjalanan lagi. Bukan saya yang bisa memberikan lampu hijau, tapi komisi kendali keuangan La Liga," kata Tebas seperti dikutip Football Espana, Kamis (12/5/2023).
Kondisi keuangan Barcelona memang masih menjadi sorotan. Kendati telah melakukan berbagai manuver, termasuk dengan menjual sebagian saham di perusahaan yang memegang kendali merchandise resmi klub, Blaugrana dinilai masih kesulitan untuk bisa memenuhi aturan finansial yang ditetapkan La Liga.
Kondisi ini kemudian mengancam rencana Barcelona untuk mendatangkan pemain anyar pada bursa transfer awal musim depan, termasuk dengan kemungkinan memboyong kembali Messi. Pengoleksi tujuh gelar Ballon d'Or itu meninggalkan Camp Nou pada 2021 silam dengan status bebas transfer.
Kala itu, Barcelona tidak bisa melanjutkan negosiasi perpanjangan kontrak Messi lantaran terganjal aturan finansial La Liga. Messi akhirnya meninggalkan Stadion Camp Nou dan memilih merapat ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan ikatan kontrak berdurasi dua tahun.
Di sisi lain, Busquets memutuskan untuk menyudahi kariernya di Barcelona begitu kontraknya habis pada akhir musim ini. Dengan keputusan gelandang berusia 34 tahun itu, Blaugrana tidak perlu lagi membayar gaji Busquets, yang disebut-sebut mencapai tujuh juta euro per musim.
Kabarnya, Barcelona telah mengirimkan rencana kelayakan finansial ke La Liga pada bulan lalu. Tebas kembali menegaskan, tidak punya kewenangan untuk menilai rencana Barcelona tersebut, termasuk soal lampu hijau guna mendatangkan pemain anyar pada jendela transfer awal musim depan.
"Saya tidak bisa memberikan persetujuan terhadap rencana tersebut. Kewenangan itu menjadi badan kendali keuangan. Namun, saya tahu, mereka terus berusaha melakukan pembicaraan dan menjelaskan posisi neraca keuangan mereka. Barcelona adalah klub bujet mencapai lebih dari dari 800 juta euro dan memiliki pengeluaran yang besar," kata Tebas.