Elon Musk Mundur dari Jabatan CEO, Siapakah Penggantinya?
Pengganti Elon Musk di Twitter dikabarkan seorang wanita
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam cuitannya, bos Twitter Elon Musk mengungkapkan dirinya akan mundur sebagai CEO. Bahkan, dia telah menemukan sosok penggantinya.
“Saya senang mengumumkan telah merekrut CEO baru untuk X/Twitter,” kata Musk. Kabar itu diiringi dengan kejutan lain bahwa penggantinya merupakan seorang wanita. Dia dikabarkan akan mulai bekerja beberapa pekan lagi.
“Dia akan mulai menjabat enam pekan lagi. Peran saya akan beralih menjadi ketua eksekutif dan direktur teknologi (CTO) yang mengawasi produk, perangkat lunak serta pengurus,” ujarnya.
Pada Desember lalu, dia sudah mengatakan akan mengundurkan diri sebagai CEO setelah menemukan sosok yang 'cukup bodoh' untuk menerima pekerjaan itu. Dia juga telah mempratinjau bahwa perannya akan beralih ke menjalankan perangkat lunak dan server di perusahaan.
Musk berjanji untuk mematuhi hasil jajak pendapat Twitter saat dia bertanya kepada warganet apakah dia harus mundur. Lebih dari 57 persen warganet memilih “Ya.”
Dilansir Deadline, Jumat (12/5/2023), kabar pengunduran dirinya tampak disambut baik oleh investor di Tesla. Sebab, mereka telah khawatir bahwa tugas Musk mengurus Twitter menjadi hambatan di Tesla.
Di bawah kepengurusan Musk, Twitter mendapat banyak perubahan. Sejak dia mengambil alih Twitter, Musk telah melakukan perombakan besar, seperti memecat staf dan mengundang kembali pengguna yang sebelumnya ditangguhkan.
Selain itu, Musk juga menerapkan verifikasi berbayar yang mengakibatkan hilangnya banyak tanda centang biru pengguna. Musk telah mendukung kebebasan berbicara, tetapi dia masih menerapkan aturannya sendiri.
Pada Desember, dia menangguhkan akun beberapa jurnalis yang meliputnya. Dia mengklaim mereka memposting lokasi real time-nya.