Pratama Arhan Diusir Wasit, Erick Thohir: Itu Bukan Salah Dia Semua

Setelah diusir wasit, Arhan terlihat mendatangi Ketum PSSI Erick Thohir di tribun.

Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemain timnas Indonesia U-22 Pratama Arhan melakukan lemparan ke dalam dalam laga vs Vietnam di semifinal SEA Games 2023 Kamboja.
Rep: Fitriyanto Sutiyanto Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai diusir dari lapangan dalam laga semifinal SEA Games 2023 Kamboja, Sabtu (13/5/2023), pemain timnas Indonesia U-22 Arhan Pratama terlihat berjalan menuju tribun VVIP. Di sana hadir Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir.

Pada menit ke-59 Arhan menghentikan gerakan pemain Vietnam. Walau bola terkena kaki Arhan, namun pemain Vietnam yang terkenal suka melakukan diving terjatuh berguling. Wasit pun menghadiahi kartu kuning kedua yang berarti kartu merah bagi Arhan.

Pendukung Indonesia yang hadir langsung di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, memberikan dukungannya langsung. Arhan mendapat tepuk tangan sebagai bentuk dukungan moral terhadapnya. Apalagi dua gol pertama timnas U-22 di pertandingan itu hadir berawal dari lemparan ke dalam Arhan. Di akhir laga, timnas U-22 menang 3-2 dan melaju ke partai final.

Arhan terlihat mendatangi Erick Thohir yang membuat pendukung dan juga para jurnalis yang hadir langsung termasuk Republika.co.id bertanya-tanya apa yang dilakukan Ketua Umum PSSI terhadap pemain masa depan Indonesia tersebut.

Usai laga, Erick Thohir yang menyambut pemain di atas tribun dan mengatakan kepada media, "Saya memberi semangat kepada Arhan. Jangan gara-gara kartu merah, dia berpikir itu salah dia semuanya. Sepak bola adalah permainan tim bukan individu, pasti yang lain akan ada yang bangkit."

Menurut Erick, Perjuangan belum selesai, masih ada laga final. "Mohon doanya dari seluruh masyarakat Indonesia. Di final pasti perjuangan akan lebih berat lagi. Thailand dan Myanmar lawan bagus. Kita tidak memilih lawan, kita harus siap dengan diri kita sendiri," kata dia menegaskan.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler