Bersamaan di Muba, Dinding Penahan Jalan Nyaris Roboh dan Jembatan Ambruk
Perbaikan dinding beton yang nyaris roboh penanggung jawabnya Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS VIII.
KAKI BUKIT, Musi Banyuasin -- Nyaris dalam waktu bersamaan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dinding penahanan jalan nyaris roboh tergerus air sungai Musi dan jembatan di Kecamatan Lais ambruk akibat longsor.
Penjabat Bupati Muba Apriyadi Mahmud, Sabtu (13/5) datang langsung ke lokasi meninjau dinding sungai yang roboh dan jembatan yang ambruk. Di Desa Bailangu Apriyadi melihat langsung dinding beton penahan badan jalan dengan Sungai Musi yang runtuh dengan kondisi tiang besi penyangga yang nyaris roboh.
“Kondisi dindingnya yang sangat memprihatinkan tersebut perlu segera diperbaiki. Kondisinya saat ubu sudah darurat, kalau tidak diperbaiki segera akan ambruk,” kata Apriyadi.
Untuk memperbaiki dinding beton yang nyaris roboh tersebut menurut Apriyadi, “Ini kan penanggung jawabnya Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS VIII, kita akan segerakan layangkan surat untuk segera dibenahi,” ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Muba Alva Elan mengatakan, “Kita segera berkoordinasi dengan pihak BBWS VIII untuk meminta dilakukan perbaikan. Jangan sampai jalan longsor dan dapat menimbulkan korban,” katanya.
Di lokasi yang yang lain, Bupati Muba Apriyadi meninjauk langsung jembatan ambruk Kecamatan Lain. Jembatan yang ambruk menjadi penghubunga Desa Pulau Sari, Philip 1, Philip 5 dan Desa Peledas.
“Kondisi jembatan ambruk akibat tanah sekitar longsor ini akan segera di perbaiki. Jembatan ini sangat penting bagi warga untuk pergi ke kebun atau ke beberapa desa lainnya,” kata Pj Bupati Muba.
Pasca ambruknya jembatan tersebut, warga berinisiatif untuk membuat jembatan darurat agar bisa dilalui. Untuk sementara dengan adanya jembatan kayu tersebut, aktivitas warga bisa teratasi.
Menurut Kepala Dinas PUPR Muba Alva Elan, “Jembatan ini ambruk akibat longsor karena derasnya arus sungai di bawah jembatan. Sesuai dengan instruksi Bupati jembatan ini akan dibangun sementara menggunakan rangka besi dari dana BTT.”
“Untuk perbaikan permanen akan dilakukan pada tahun 2024. Usulan perbaikan permanen dianggarkan pada APBD 2024,” katanya. (maspril aries)