Gelar Festival Budaya, BUMN Angkat Kearifan Lokal Labuan Bajo
Festival budaya bertujuan mempopulerkan kearifan lokal Labuan Bajo ke masyarakat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian BUMN menggelar festival budaya di Rumah BUMN SME’s HUB dengan meriah pada Jumat (12/5/2023) yang dapat didatangi masyarakat umum di Waterfront Labuan Bajo. Sebelumnya, gelaran Rumah BUMN SME's Hub pada 9-11 Mei 2023 masih terbatas untuk delegasi dari negara-negara ASEAN mengingat acara tersebut merupakan rangkaian dari side event KTT ASEAN 2023.
Festival budaya di Rumah BUMN SME’s HUB pada hari keempat ini bertujuan untuk mempopulerkan kearifan lokal Labuan Bajo kepada masyarakat luas. Kegiatan ini meliputi prosesi penyambutan tamu spesial dan dilanjutkan dengan tari-tarian tradisional Labuan Bajo dengan melibatkan para penari profesional yang memakai kostum adat setempat.
Erick Thohir diwakili oleh Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto menghadiri Festival Budaya Rumah BUMN ditemani Sekretaris Sekretariat Negara Setya Utama dan Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianis Weng. Festival budaya dimulai dengan adat Kepo Curu yaitu pengucapan kata terima kasih untuk para pemimpin. Iring-iringan bersama dengan rombongan penari kemudian melakukan prosesi Tarian Caci (Pecut/Cambuk). Susyanto kemudian berperan sebagai penyambuk memeriahkan Festival Budaya Rumah BUMN SME’s HUB.
Sebelumnya, Gelaran Rumah BUMN SME's HUB yang berlangsung selama lima hari mendapat kunjungan langsung dari Menteri BUMN Erick Thohir pada Selasa (9/5/2023). Dalam kesempatan itu, Erick Thohir bertemu dan mendengarkan aspirasi para pelaku UMKM peserta Rumah BUMN SME’s HUB.
"Kegiatan Rumah BUMN SME's HUB merupakan bukti BUMN siap untuk mendorong UMKM Go Global dengan pendampingan dan juga pembiayaan termasuk juga melalui pembinaan dari Rumah BUMN," ujar Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (14/5/2023).
Erick menyampaikan Rumah BUMN SME's HUB berisikan rangkaian kegiatan diantaranya Pameran UMKM, seni pertunjukan, festival musik, penampilan live DJ, berbagai penampilan seni tradisional dan kontemporer selama acara berlangsung, serta kegiatan peduli lingkungan atau sustainability.
Kegiatan sustainability tersebut mulai dilaksanakan Kementerian BUMN bersama PlusTik sejak Ahad (7/5/2023) untuk mengumpulkan sampah yang selama ini tersebar dan berserakan di pantai Labuan Bajo dengan melibatkan millenial dari berbagai BUMN. Selain itu, ada juga pelatihan untuk ibu-ibu nasabah Mekaar dalam hal mengolah sampah menjadi barang berdaya guna seperti tas, dompet, pouch, dan lain-lain. Erick berharap melalui festival budaya ini dapat mempopulerkan kearifan lokal.
"Kegiatan ini dapat memicu semangat seluruh pihak untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur Indonesia, khususnya Labuan Bajo," kata Erick.