Kontingen Indonesia Penuhi Target Presiden Joko Widodo
Kontingen Indonesia mampu mencapai target 69 medali emas hingga Ahad (14/5) pukul 21.50 WIB.
ruzka.republika.co.id - Pundi-pundi medali emas Kontingen Indonesia kembali bertambah menjelang dua hari penutupan SEA Games 2023 Kamboja.
Kontingen Indonesia mampu mencapai target 69 medali emas, 59 perak, dan 82 perunggu hingga Ahad (14/5) pukul 21.50 WIB. Bahkan berada dalam on track untuk menempati posisi tiga besar klasemen perolehan medali.
Mempertahankan peringkat yang dicapai pada SEA Games Vietnam dua tahun lalu meskipun kali ini banyak nomor tambang emas Indonesia yang tidak dipertandingkan.
"Sampai hari ini kita sudah meraih 69 medali emas sesuai dengan target Presiden Joko Widodo," kata Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari ketika ditemui saat berkeliling arena pertandingan untuk memberikan dukungan pada perjuangan para atlet Indonesia yang masih bertanding di Phnom Penh, Kamboja.
Lebih lanjut dikatakan prestasi itu tergantung cabang olahraga masing-masing. Tentu dibutuhkan kerja keras seluruh atlet, pelatih dan pembina cabang olahraga serta stake holder olahraga Indonesia.
Indonesia memastikan menembus perolehan 69 emas setelah lifter Juliana Klarisa berjaya pada kelas 55 kg putri di Taekwondo Hall, Olympic Complex, Phnom Penh, Ahad (14/5). Pun sumbangan dari beberapa cabor seperti gulat fin swimming, tenis lapangan, judo, angkat besi, dan dayung.
Sebelumnya, pada hari yang sama, tim bola basket putri Indonesia mencatat sejarah untuk pertama kalinya merebut emas.
Dengan pencapaian itu Indonesia naik keposisi 3 klasemen perolehan medali SEA Games 2023 dengan menggeser Kamboja yang baru meraih 64 medali emas ke posisi keempat.
“Saya tetap optimis Indonesia bisa meraih lebih banyak lagi medali. Saya harap seluruh atlet Indonesia tetap tampil maksimal meraih yang terbaik untuk mengumandangkan Lagu Indonesia Raya dan mengibarkan Bendera Merah Putih di posisi tertinggi meskipun target 60 emas sudah terlampaui,” ujar Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.
Disebutkan, selain emas dari Juliana dan Tim Basket Putri, hari ini Indonesia diharapkan masih menambah emas karena ada 42 emas yang diperebutkan. Kemudian Senin diperebutkan 40 emas dan Selasa 53 emas.
“Pencapaian melewati target akan lebih sempurna lagi bila Timnas Sepak bola kita bisa meraih emas. Kita akan melawan Thailand di final Selasa,” tutur Presiden Komite Olimpiade Indonesia yang berusia 47 tahun itu.
Menyinggung tentang beberapa kendala yang muncul karena belum siapnya Kamboja melaksanakan SEA Games, Okto menyatakan, masalah itu tidak perlu dipermasalahankan karena Kamboja telah bersedia dan berusaha menjadi tuan rumah yang baik.
Langkah Kamboja menjadi tuan rumah perlu mendapat dukungan dan apresiasi. Sebagai negara ASEAN, Indonesia perlu terus meningkatkan solidaritas terhadap negara anggota ASEAN lainnya yang mempunyai tekad untuk memajukan kawasan ini di berbagai bidang termasuk olahraga.
“Sejauh ini SEA Games 2023 berjalan dengan baik. Adanya kekurangan di sana-sini tidak perlu dibesar-besarkan karena Kamboja sangat bersemangat menggelar SEA Games kali ini. Kita lihat antusias masyarakat Kamboja juga cukup tinggi,” tegasnya.*