Kagum, Vanessa Kirby Sebut Tom Cruise Seolah tak Punya Rasa Takut
Vanessa Kirby dan Tom Cruise main di Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Vanessa Kirby menjadi saksi kesungguhan Tom Cruise di Mission: Impossible–Dead Reckoning Part One. Kirby menyebut Cruise seakan tidak memiliki ketakutan saat syuting, terutama untuk adegan aksi.
Kirby berperan sebagai White Widow film itu. Dia mengenang saat menyaksikan Cruise yang melakukan aksi terjun payung dari sepeda motor dari tebing di Islandia tanpa rasa takut.
"Dia melakukannya berkali-kali dalam satu hari," kata Kirby, seperti dikutip Fox News, Senin (15/5/2023)
Kirby menyebut Cruise mampu melakukannya secara berurutan dan berulang kali. Cruise juga bisa menangkap semua sudut dan sisi yang berbeda.
Kirby menganggap jika Cruise gugup, dia pasti tidak menunjukkannya. Aktor yang sudah berusia 60 tahun itu disebut akan sangat tenang.
"Dia tidak punya rasa takut. Dia merasa itu menggembirakan," kata Kirby.
Kirby merasa terinspirasi. Menurut dia, keyakinan seperti yang ditunjukan Cruise pada sinema dan apa yang bisa dicapai seseorang dan semangatnya sangat menginspirasi.
Bagi Kirby, Cruise yakin bisa melakukan hal yang mustahil dan kemudian memang berhasil melakukannya. Dia menikmati menjadi bagian dari waralaba.
"Saya sangat bersemangat untuk kembali," kata aktris 35 tahun itu.
Pada Desember 2022, Cruise membagikan sebuah klip ya ia sebut sebagai "aksi terhebat dalam sejarah perfilman". Di awal video, Cruise mengeklaim itu adalah hal paling berbahaya yang pernah ia coba.
"Kami akan merekamnya di Norwegia dan itu akan menjadi lompatan sepeda motor dari tebing ke lompatan dasar," kata Cruise kala itu.
Kamera menyorot tanjakan curam yang berakhir di tepi tebing besar saat Cruise berkata, "Saya ingin melakukannya sejak saya masih kecil.
Penulis-sutradara Christopher McQuarrie mengatakan bahwa Cruise telah menyusun rencana utama dan mengumpulkan tim ahli dari semua disiplin ilmu yang terlibat untuk mencapai prestasi tersebut.
Wade Eastwood, direktur unit kedua dan koordinator pemeran pengganti, memerinci persiapan ekstensif yang dilakukan Cruise dan tim. Itu termasuk setahun pelatihan dasar, pelatihan sky-dive tingkat lanjut, banyak keterampilan kanopi, dan pelacakan.
Video tersebut mengungkapkan bahwa Cruise melakukan aksi tersebut sebanyak enam kali hari itu.
"Ini adalah aksi paling berbahaya yang pernah kami coba. Satu-satunya hal yang membuatku lebih takut adalah apa yang telah kita rencanakan untuk Mission 8," kata McQuarrie.