Doa Keluar dari Rumah, Mengapa Dikategorikan Dzikir yang Utama?
Islam menganjurkan berdoa ketika keluar dari rumah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Rumah yang dihiasi dengan lantunan ayat-ayat Alquran oleh penghuninya, digunakan sebagai tempat bersujud dan berdzikir kepada Allah SWT serta bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, maka akan mendatangkan kenyamanan bagi para penghuninya.
Mereka akan mendapatkan rahmat dan keberkahan dalam rumah itu sehingga berdampak pada keluarga yang harmonis.
Dan salah satu hal sederhana yang sering dilupakan orang agar mendatangkan keberkahan, kenyamanan, kedamaian dan menjauhkan semua keburukan di rumah adalah membaca doa ketika mau masuk ke dalam rumah.
Minimal dianjurkan membaca basmalah dan mengucap salam. Namun lebih utamanya membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أسألُكَ خَيْرَ المَوْلِجِ وَخَيْرَ المَخْرَجِ باسْمِ اللَّهِ وَلجْنا وباسْمِ اللَّهِ خَرَجْنا وَعَلى اللَّهِ رَبِّنا تَوَكَّلْنا
Allahumma inny asaluka khoirol maulaji wa khoirol makhroj Bismillahi walajna wa Bismillahi khorojna wa 'alallahi ranbana tawakkalna
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu baiknya tempat masuk dan baiknya tempat keluar. Dengan menyebut nama Allah kami masuk, dan dengan menyebut nama Allah kami keluar, dan kepada Allah, Rabb kami, kami bertawakal."
Begitupun ketika akan keluar rumah, terlebih dulu dianjurkan untuk berdoa agar ketika keluar rumah diberikan naungan dan keselamatan. Dijauhkan dari melangkah ke tempat-tempat maksiat, dan dijauhkan dari godaan setan. Berikut doanya:
بِسْم اللَّهِ توكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، وَلا حوْلَ وَلا قُوةَ إلاَّ بِاللَّهِ
Bismillahi tawakaltu 'alallahi walaa haula walaa quweata Illa billah
Artinya: "Dengan nama Allah (aku keluar,) aku bertawakal kepada Allah tiada daya dan upaya melainkan dengan izin Allah."
Baca juga: Mualaf Theresa Corbin, Terpikat dengan Konsep Islam yang Sempurna Tentang Tuhan
Keutamaan doa dan dzikir
Mengutip pernyataan Imam Ibnu Qayyim dalam kitabnya, Madarij as-Salikin, di antara keutamaan dzikir yang dilakukan secara rutin dan istiqamah adalah sebagai berikut:
1. Mendapatkan banyak keberuntungan. Orang yang istiqamah mengamalkan dzikir akan mendapatkan keberuntungan secara terus menerus.
Keberuntungan tersebut bisa berupa rahmat, kebaikan, dan lain-lain. Rasulullah SAW bersabda:
لَا يَقْعُدُ قَوْمٌ يَذْكُرُونَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا حَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَنَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
"Tidaklah duduk suatu kaum yang berdzikir kepada Allah, kecuali mereka dikelilingi oleh para malaikat, diliputi dengan rahmat Allah, dan diturunkan kepada mereka sakinah (ketenteraman). Allah senantiasa menyebutkan mereka di hadapan para makhluk yang ada di sisi-Nya." (HR Ibnu Majah).
2. Mendapatkan pujian Allah SWT serta berita tentang surga-neraka. Orang yang istiqamah mengamalkan dzikir akan mendapatkan pujian dari-Nya. Berita tentang surga dan neraka juga Allah SWT sediakan bagi orang yang senang berdzikir
Baca juga: 7 Daftar Kontroversi Panji Gumilang Pimpinan Al Zaytun yang tak Pernah Tersentuh
3. Mendapatkan pahala yang sangat besar. Dzikir merupakan ibadah yang pahalanya sangat besar. Pahala dzikir lebih besar dari segala sesuatu. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al Ahzab ayat 3.
إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْققَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّققَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
Artinya: "Sesungguhnya, laki-laki dan perempuan yang Muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan bagi mereka ampunan dan pahala yang besar." (QS Al Ahzab ayat 35).