Kanselir Jerman Puji Warga Muslimnya Turut Bangun Negeri
Muslim Jerman dipuji Kanselir karena ikut bangun negeri.
REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN -- Kanselir Jerman Olaf Scholz menyerukan reformasi aturan kewarganegaraan Jerman dalam pesan video hari Sabtu.
Pemerintahan koalisi Scholz yang terdiri atas Sosial Demokrat (SPD) kiri-tengahnya, Partai Hijau pencinta lingkungan, dan Demokrat Bebas neoliberal (FDP) menjadikan pelonggaran aturan kewarganegaraan sebagai salah satu prioritas dalam perjanjian koalisi mereka.
Namun, rencana tersebut mendapat tekanan balik dari oposisi konservatif. Dalam pesan video itu, Scholz menekankan peran integral yang dimainkan para imigran dalam membangun kembali dan memperkuat Jerman.
“Jerman telah menjadi negara harapan bagi banyak orang. Perempuan dan laki-laki dan terkadang anak-anak yang datang ke Jerman telah memberikan kontribusi besar dalam membuat perekonomian kita sekuat sekarang ini," ujar dia dilansir di Weekly Blitz.
Scholz mencatat bahwa banyak yang datang ke negara itu sebagai pekerja tamu beberapa dekade yang lalu serta mereka yang datang dalam beberapa tahun terakhir telah berakar di Jerman. Dia mengenang naturalisasi ketika sebelumnya sebagai wali kota Hamburg.
SPD telah mendukung migran Muslim dengan mengakomodasi kebutuhan mereka.
Pada November 2011, Pemerintah Hamburg yang dipimpin SPD, kota terbesar kedua di Jerman, membuat sebuah “perjanjian negara” [Staatsvertrag] dengan komunitas Muslim yang memberikan hak dan keistimewaan baru yang luas kepada Muslim.
Perjanjian 13 November, yang ditandatangani oleh Wali Kota Hamburg Olaf Scholz dan para pemimpin dari empat kelompok Muslim, dipuji oleh para pendukung multikulturalisme karena menempatkan sekitar 200 ribu Muslim di kota pelabuhan utara itu sejajar dengan penduduk Kristen. Salah satu bagian dari perjanjian tersebut melibatkan komitmen pemerintah kota untuk mempromosikan pengajaran Islam dalam sistem sekolah umum Hamburg.
Perjanjian tersebut memberikan para pemimpin komunitas Muslim Hamburg sebuah keputusan yang menentukan tentang apa yang akan diajarkan dengan membiarkan mereka mengembangkan kurikulum pengajaran untuk studi Islam.
Sumber:
https://www.weeklyblitz.net/opinion/olaf-scholz-wants-to-islamize-germany/