Bisakah Indonesia Lakukan Dedolarisasi?

Sebagian analis menilai aksi anti dolar ini tidak akan bertahan

Tangkapan Layar/VOA
Dedolarisasi atau mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS, semakin marak, termasuk Indonesia.
Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dedolarisasi atau mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS, semakin marak, termasuk Indonesia yang sudah melangkah membuat perjanjian dengan Korea Selatan. Sebagian analis menilai aksi anti dolar ini tidak akan bertahan, tetapi ada pula yang menilai kali ini akan terus menguat.  


sumber : VOA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Kadiv Hubinter: Paulus Tannos Ditangkap Atas Permintaan Mabes Polri

PP Muhammadiyah Beri 250 Beasiswa Penuh Dosen dan Tendik untuk Kuliah S3 di UMAM

Eksklusif Perdana: Cuplikan Aktivitas Yahya Sinwar di Medan Perang Jelang Kesyahidannya

Raja Juli: Penerbitan Sertifikat di Pagar Laut Desa Kohod di Luar Pengetahuan Menteri

Ormas Islam Kompak: MUI tak Takut, Muhammadiyah Somasi, Pemuda ICMI Gugat PIK 2

Gus Ulil Bolehkan Suap, Padahal Ada Catatan Penting Ulama yang Dilewatkan, Apa Itu?

Polemik SHBG Pagar Laut Desa Kohod, Debat Nusron dan Kades, Benarkah Dulu Empang?

Media Israel Komentari Rekaman Eksklusif Aktivitas Yahya Sinwar, Ungkit Gagalnya Intelijen

Eks Menteri Keamanan Ben-Gvir Sebut Gencatan Senjata Penghinaan Nasional Terhadap Israel

Jasad Mutilasi Ngawi Diidentifikasi, Korban adalah Wanita Kelahiran Blitar 1995