Bertemu Presiden Lula da Silva, Jokowi Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Brasil

Indonesia dan Brasil adalah dua negara yang memiliki hutan tropis cukup besar.

blogspot.com
Indonesia Brasil. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, Sabtu (20/5/2023), di Hotel Rihga Royal, Hiroshima, Jepang. Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala negara yakin bahwa hubungan Indonesia dan Brasil akan semakin meningkat ke depannya.
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, Sabtu (20/5/2023), di Hotel Rihga Royal, Hiroshima, Jepang. Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala negara yakin bahwa hubungan Indonesia dan Brasil akan semakin meningkat ke depannya.

Baca Juga


Isu utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni terkait upaya kemitraan di bidang kehutanan. Indonesia dan Brasil adalah dua negara yang memiliki hutan tropis cukup besar. Karena itu, diperlukan soliditas antara negara-negara pemilik hutan, termasuk dengan mengundang Democratic Republic of Congo (DRC) dan negara lain.

"Lebih 30 persen hutan tropis dimiliki oleh Indonesia-Brasil dan DRC," ucap Jokowi, dikutip dari siaran pers Istana.

Sedangkan isu lain yang dibahas yakni mengenai kerja sama penanganan perubahan iklim. Kedua pemimpin menyampaikan komitmen kedua negara dalam penanganan isu perubahan iklim. Kedua negara juga mengharapkan komitmen negara maju bagi penyediaan dana perubahan iklim.

Selain itu, kedua Kepala Negara juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam pengembangan peternakan dan pengadaan daging bagi Indonesia. Presiden Lula mengatakan, ia sangat mengharapkan Presiden Jokowi dapat melakukan kunjungan ke Brasil.

"Saya sangat mengharapkan kedatangan Presiden Widodo ke Brazil dan kita akan dapat membahas lebih banyak lagi kerja sama antara dua negara berkembang yang besar seperti Indonesia dan Brasil," kata Presiden Lula.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan kali ini adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri RI Santo Darmosumarto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler