Keutamaan Bulan Zulkaidah
Bulan Zulkaidah memiliki keutamaan.
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Bulan Zulkaidah merupakan satu dari empat bulan haram (mulia). Bulan ke-11 dalam kalender Hijriyah ini merupakan salah satu bulan pelaksanaan ibadah haji dan dilarang berperang dalam bulan ini.
Zulkaidah diyakini sebagai bulan haram dengan mengacu pada firman Allah dan sabda nabi. Allah berfirman "di antaranya empat bulan haram" (At-Taubah:36).
"Nabi Muhammad menafsirkan ayat ini dalam hadis Abu Bakar ra. bahwa yang dimaksud adalah bulan Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab," tulis Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny dalam 12 Bulan Mulia.
Sebagai bulan yang mulia, Zulkaidah memiliki sejumlah keutamaan. Pertama, sebagai bulan pelaksanaan ibadah haji dan dilarangnya berperang.
Zulkaidah menjadi salah satu bulan pelaksanaan haji sebagaimana difirmankah Allah. "Ibadah haji itu dilakukan pada bulan-bulan yang sudah diketahui" (Al-Baqarah:197).
Guna melancarkan ibadah haji tersebut, peperangan pun dilarang selama bulan Zulkaidah. "Dinamai Zulkaidah karena pada bulan itu orang-orang Jahiliah dahulu hanya duduk-duduk, tidak mengadakan peperangan," tulis As-Sirbuny (hlm. 171).
Doktor Ilmu Alquran dan Tafsir, Muhammad Hariyadi, dalam esainya untuk Republika (6/9/2013) menjelaskan hal ini dengan menukil pernyataan Ibnu Katsir. Disebutkan pemuliaan dan larangan berperang Dzulqadah setali dengan dua bulan setelahnya, yakni Dzulhijjah dan Muharram.