Suporter Manchester City Kedapatan Lakukan Selebrasi yang tak Menghargai Arsenal

Arsenal padahal punya kesempatan juara tapi malah membuang kesempatan.

Republika.
Ilustrasi Manchester City juara Liga Primer Inggris.
Rep: Rahmat Fajar Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Salah seorang suporter Manchester City dari sejumlah suporter yang merayakan gelar juara Liga Primer Inggris musim 2022/2023 melakukan selebrasi yang sedikit mengejek Arsenal. Dia melakukan selebrasi memegang botol dan menuliskan ‘Arsenal’ di tengah-tengah. Kepastian City memenangkan Liga Inggris terjadi setelah Arsenal kalah 0-1 dari tuan rumah Nottingham Forest, Sabtu (20/5/2023).

Baca Juga


Dilansir dari Metro, Ahad (21/5/2023) maksud dari selebrasi tersebut yakni, Arsenal yang sebelumnya berpeluang besar meraih gelar Liga Primer Inggris malah bisa dikejar oleh pasukan Pep Guardiola. City berhasil mengejar Arsenal dengan jarak delapan poin pada awal April.

Namun dalam delapan pertandingan terakhir, Arsenal hanya mencatatkan sembilan dari kemungkinan 24 poin yang mereka bisa raih. Sebaliknya, City meraih kemenangan 11 pertandingan berturut-turut untuk menyingkirkan The Gunners dari puncak klasemen. Selama perayaan gelar di Etihad, seorang penggemar membawa botol bertuliskan ‘Arsenal’.

Dalam bahasa slang british, 'bottled' sendiri merupakan istilah yang dipakai untuk peristiwa seperti yang dialami Arsenal. Arsenal punya kesempatan juara, tapi malah melewatkannya. 

City telah memenangkan gelar kelima dalam enam musim terakhir. Menjamu Chelsea di Stadion Etihad, Ahad (21/5/2023) malam WIB dipastikan akan menjadi pesta besar bagi The Citizen. Mereka bahkan dapat memperlebar jarak lebih jauh dengan Arsenal jika mengalahkan The Blues.

Kapten Manchester Cuty lIkay Gundogan mengatakan, membantu City meraih Liga Primer Inggris ketiga kalinya secara beruntun sangat istimewa. Pasalnya, Liga Inggris dinilai sebagai liga paling kompetitif di dunia sehingga pencapaian ini sangat berarti.

“Skuad ini sangat bertalenta dan sangat spesial dan menjadi kapten musim ini merupakan hak istimewa yang luar biasa,” ujarnya.

Gelandang asal Jerman itu mengucapkan terimakasih kepada pelatih Pep Guardiola, staf dan semua orang yang bekerja di klub. Setiap hari mereka membantu menyediakan semua kebutuhan pemain untuk kesuksesan klub ini. Tanpa mereka dinilai tak mungkin City memenangkan gelar tersebut.

“Memenangkan trofi ini tiga kali berturut-turut dan lima kali dalam enam tahun sungguh luar biasa. Kualitas dan konsistensi itu membantu meringkas apa yang diperjuangkan Manchester City dan memastikan klub akan terus berjuang untuk sukses di masa depan. Ini adalah musim yang tidak akan pernah saya lupakan,” kata dia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler