Carlos Sciucatti, Pemain dari Argentina yang Kini Aktif Mondok Pesantren di Kalimantan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Euforia kedatangan tim nasional Argentina ke Indonesia mulai terdengar nyaring. Sah-sah saja. La Albiceleste merupakan juara dunia 2022. Rencananya, mereka akan melawan Skuad Garuda di Jakarta, bulan depan. 

Rupanya, banyak pesepak bola asal Negara Amerika Selatan itu yang malang melintang di tanah air. Salah satunya Carlos Raul Sciucatti.

Carlos yang kini berusia 37 tahun pernah memperkuat beberapa klub lokal Indonesia. Dimulai dari Persijap Jepara, Persela Lamongan, Persidafon Dafonsoro, Pro Duta, PSLS Lhokseumawe, Persijap Jepara, dan terakhir di Mitra Kukar.

Tepatnya dari 2008 sampai 2015. Ia mengisi area ujung tombak. Dikutip dari berbagai sumber, pria kelahiran Buenos Aires ini masih bermukim di Indonesia dan menjadi mualaf.

Carlos memutuskan pindah ke agama Islam sejak beberapa tahun lalu. Ia menikahi wanita bernama Esti Puji Lestari. Esti merupakan CEO Persijap Jepara saat Sciucatti bergabung (2014).

Carlos masih di Kalimantan. Ia terus mendalami keyakinan barunya. Terbukti, ia belajar di Pondok Pesantren Assalam Arya Kemuning yang bertempat di Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Sebelum menuju Indonesia, Carlos memulai petualangan di klub Independiente. Salah satu tim klasik di Argentina. Tim yang pernah meraih 16 gelar liga domestik.

Setelahnya, ia merapat ke Academia di Kolombia pada 2007. Setahun berselang ia menuju Jepara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika