Rusia Pindahkan Kapal Selam Nuklir demi Perketat Keamanan Pasifik

Rusia pindahkan kapal selam rudal balistik ke Semenanjung Kamchatka

AP/AP
Kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir terbaru milik Angkatan Laut Rusia akan pindah ke pangkalan permanen di Semenanjung Kamchatka
Rep: Amri Amrullah Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir terbaru milik Angkatan Laut Rusia akan pindah ke pangkalan permanen di Semenanjung Kamchatka pada bulan Agustus, kantor berita Rusia TASS melaporkan pada Rabu (24/5/2023). Pemindahan kapal selam nuklir terbaru Rusia ini saat Moskow berusaha meningkatkan kehadiran militernya di Pasifik.

Kapal selam Generalissimo Suvorov, yang mulai beroperasi pada akhir 2022, membawa hingga 16 rudal Bulava berhulu ledak nuklir. Sementara masing-masing rudal tersebut dapat membawa lebih dari satu hulu ledak nuklir.

"Kapal selam Generalissimo Suvorov akan melakukan transisi antar-angkatan laut dari Armada Utara (di Kutub Utara) ke Armada Pasifik pada Agustus mendatang," demikian dilaporkan kantor berita pemerintah TASS, mengutip sumber yang dekat dengan departemen militer.

"Transisi itu akan dilakukan di sepanjang Rute Laut Utara, termasuk dalam posisi terendam," katanya.

Rusia telah meningkatkan pertahanan di wilayah timur jauhnya yang berbatasan dengan Asia-Pasifik. Upaya peningkatan militer di Pasifik ini disaat Rusia menuduh AS memperluas kehadirannya di sana dan meningkatkan kekhawatiran keamanan di Jepang dan di seluruh wilayah kawasan ini.

Generalissimo Suvorov dimaksudkan untuk memperkuat kekuatan kapal selam bertenaga nuklir Armada Pasifik Rusia di pangkalan kapal selam Rybachiy di Semenanjung Kamchatka, demikian yang dilaporkan oleh berbagai media Rusia.

Kapal selam ini merupakan kapal keenam dari kelas Borei Rusia yang merupakan kapal selam yang lebih kecil dan lebih tersembunyi, demikian dilaporkan berbagai media Rusia. Kapal selam ini akan menggantikan kapal selam rudal balistik generasi sebelumnya.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler