Presiden Inter Milan Enggan Bicarakan Kans Rebut Liga Champions Usai Juara Coppa Italia
Steven Zhang menilai pemain Inter Milan kini punya mentalitas pemenang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Inter Milan Steven Zhang percaya bahwa keberhasilan timnya menjuarai Coppa Italia karena adanya mentalitas pemenang. Inter bangkit dari ketertinggalan lewat gol cepat Nico Gonzalez untuk menaklukkan Fiorentina 2-1 lewat dwigol Lautaro Martinez pada final di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (25/5/2023) dini hari WIB.
"Saya tidak bisa mengungkapkan betapa bangganya saya dengan para pemain dan semua staf saya. Semua orang sekarang memiliki mentalitas pemenang dan itulah mengapa kami bisa bermain di begitu banyak Final dan memenangi begitu banyak piala," kata Zhang kepada Mediaset, dikutip dari Football Italia.
Zhang kini telah memenangkan lima trofi selama masa kepresidenannya, satu Scudetto, dua edisi Coppa Italia dan dua Piala Super Italia> ini membuatnya menjadi Presiden tersukses ketiga dalam sejarah Inter setelah Massimo Moratti dan Angelo Moratti.
"Tentu saja, keluarga Moratti selalu berada di hati semua fans Inter dan saya senang bisa mengejar rekor tersebut," katanya.
Sang patron ditanyai seberapa besar ia yakin Inter bisa memenangkan Liga Champions saat menghadapi raksasa Manchester City asuhan Pep Guardiola di Istanbul pada 11 Juni. Kali ini Zhang memilih berhati-hati berkomentar.
"Seperti halnya semua cara budaya Italia, kami tidak membicarakannya. Namun sejujurnya, selama tujuh tahun para pemain dan klub kami tidak pernah menargetkan Liga Champions. Sekarang kami telah memainkan begitu banyak final, memenangkan begitu banyak piala. Saya pikir dalam pertandingan-pertandingan seperti ini, hati dan pikiran kami sangat penting," kata Zhang.
Inter telah meraih gelar juara Liga Champions/Piala Eropa sebanyak tiga kali. La Beneamagta terakhir juara pada 2010 saat diasuh Jose Mourinho. Sebaliknya Manchester City belum pernah merebut gelar tersebut, tapi sangat diunggulkan untuk meraihnya tahun ini.