Innalillahi, Calhaj Asal Demak Meninggal di Madinah Diduga Gagal Jantung

Almarhum akan dimakamkan di Pemakaman Baki, Madinah.

Kantor Kemenag Kab Garut
Seseorang berdoa di atas makam jamaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci. (ilustrasi)
Rep: c02 Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Seorang calon jamaah haji (calhaj) asal Demak atas nama Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo (53) meninggal dunia di Arab Saudi. Calhaj tersebut diduga mengalami gagal jantung saat berada di sebuah hotel di Madinah.

Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, membenarkan kabar tersebut. "Ada satu calhaj yang meninggal di Arab Saudi," katanya ketika dihubungi wartawan.

Ia menjelaskan almarhum masuk di kloter ke-3 yang berangkat dari Embarkasi Donohudan, Boyolali, beberapa waktu lalu. "Beliau (Suprapto) dari kloter 3 berasal dari Kabupaten Demak. Meninggal karena gagal jantung," katanya.

Nantinya, menurut dia, almarhum akan dimakamkan di Pemakaman Baki, Madinah, sesuai aturan yang berlaku. Pihaknya juga mengungkapkan telah berkomunikasi dengan Kemenag untuk meneruskan ke keluarganya di Demak.  

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kemenag Demak untuk mendatangi keluarga di rumah duka," ujarnya.

Lebih lanjut mengingat cuaca di Arab Saudi panas, diimbau kepada para calhaj agar mengikuti anjuran dan ketentuan dari petugas daerah. "Karena cuaca di Arab Saudi panas, harap benar-benar menjaga kesehatan. Kalau bisa bawa air dan vitamin," kata dia.


 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler