Etika di Kolam Renang, Hindari 7 Hal tak Sopan Ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berenang bersama keluarga atau teman-teman menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan saat mengisi hari libur. Namun ketika Anda berenang di fasilitas hotel atau kolam renang umum, pastikan Anda harus memperhatikan etika dan kesopanan sehingga tidak mengganggu pengunjung lain.

Untuk membantu kegiatan berenang di kolam renang umum lebih menyenangkan bagi diri sendiri dan orang lain, para pakar etiket berbagi beberapa perilaku tidak sopan yang umum terjadi di kolam renang dan bagaimana cara menghindari kesalahan ini. Berikut ulasannya:

1. Langsung masuk ke kolam saat tubuh tidak bersih

Penulis Modern Etiquette for a Better Life dan pendiri The Protocol School of Texas, Diane Gottsman, menganjurkan untuk hanya masuk ke kolam saat tubuh dalam keadaan bersih. Hindari masuk ke kolam renang dalam keadaan berkeringat atau terlalu banyak menggunakan losion berjemur.

Jika Anda berkeringat, ia merekomendasikan untuk mengeringkan diri sebelum masuk ke kolam renang. Untuk menghindari penggunaan tabir surya yang berlebihan ke dalam air, pastikan Anda mengoleskannya dengan benar dan beri waktu setidaknya 15 menit bagi kulit untuk menyerap perlindungan dari sinar matahari sebelum masuk ke dalam air.

2. Berenang dengan kondisi menular

Pelatih etiket di Always Appropriate Image & Etiquette Consulting, Tami Claytor, mengingatkan untuk tidak berenang di kolam renang umum jika Anda memiliki kondisi yang menular seperti jamur kaki atau kuku kaki.

Berhati-hatilah jika Anda memiliki luka terbuka. “Jangan memiliki pola pikir bahwa klorin dapat mencegahnya berpindah. Cukup menahan diri untuk tidak masuk ke kolam renang. Utamakan kesehatan dan kesejahteraan bersama,” kata dia seperti dilansir Huffington Post, Sabtu (27/5/2023).

3. Kencing di dalam kolam

Pelatih etiket Vernon-Thomson mengingatkan untuk tidak buang air kecil saat berenang. Alih-alih kencing di dalam kolam, lebih baik untuk mencari toilet terdekat.

“Selalu ada kamar kecil di dekat setiap kolam renang yang pernah saya kunjungi. Ya, klorin mungkin ada di dalam kolam renang. Namun, itu bukan alasan bagi Anda untuk menunjukkan perilaku yang buruk. Ingat, integritas adalah melakukan hal yang benar bahkan ketika tidak ada yang melihat,” kata Thomson.

4. Membawa barang pecah belah

Pakar etiket dan pembawa acara podcast "Were You Raised by Wolves?", Nick Leighton, mengingatkan siapapun untuk tidak membawa barang pecah belah ke area kolam renang. Ini bukan hanya masalah ketidaksopanan, ini adalah bahaya keselamatan yang serius.

"Bawalah minuman favorit Anda di tepi kolam renang dalam botol plastik thermal. Hindari menggunakan barang pecah belah yang dapat memecahkan dan melukai kaki perenang lain,” kata Gottsman

5. Memonopoli kursi lounge

Kepala Mannersmith Etiquette Consulting yang berbasis di Massachusetts AS, Jodi RR Smith, mengingatkan untuk tidak memonopoli kursi lounge yang tersedia di area kolam renang.

“Jangan keluar saat pagi, pergi ke dek kolam renang, menggelar handuk, buku, pelampung, dan kemudian menghilang hingga pukul 2 siang. Terutama di lokasi-lokasi di mana kursi sangat terbatas,” kata dia.

6. Meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan

Smith mengatakan, setiap orang tua harus bertanggung jawab atas perilaku dan keselamatan mereka saat berenang. Awasi anak-anak Anda, terutama di lokasi berenang yang ramai. Pengawasan orang tua harus selalu dilakukan.

"Ingatlah bahwa penjaga pantai, jika ada, bukanlah pengasuh anak. Anda tetap bertanggung jawab atas perilaku anak-anak Anda dan keselamatan mereka," ujarnya.

7. Melepas pakaian sepenuhnya

Gottsman mengingatkan untuk tidak bugil dan terlalu bebas berjemur di area umum. Cobalah untuk menghormati aturan dan norma berpakaian, terutama jika ada anak-anak di sekitarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika