Panglima TNI Revisi Keputusan: Letjen Kunto Arief Batal Dicopot dari Pangkogabwilhan I

Laksda Hersan selaku mantan ajudan Jokowi batal menjadi Pangkogabwilhan I.

Penerangan Kogabwilhan I
Pangkogabwilhan I Letjen Kunto Arief Wibowo digeser menjadi Staf Khusus KSAD.
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membatalkan keputusan mencopot Letjen Kunto Arief Wibowo dari posisi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/a/IV/2025.

Baca Juga


Kunto adalah putra Wakil Presiden RI periode 1993-1998 dan Panglima ABRI periode 1993-1998, Jenderal (Purn) Try Sutrisno. Dia resmi mengemban jabatan Pangkogabwilhan I dari matra darat pertama kalinya pada pertengahan Januari 2025.

Informasi yang didapatkan Republika.co.id, konsekuensi keputusan itu membuat Letjen Kunto masih memegang jabatan Pangkogabwilhan I. Dia pun batal digeser menjadi Staf Khusus KSAD, yang merupakan jabatan nonjob. Pun mutasi sebelumnya dianggap tidak ada.

Konsekuensi lainnya, Laksda Hersan selaku mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal menjabat sebagai Pangkogabwilhan I. Laksda Hersan masih memegang jabatan sebagai Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III. Hersan yang juga mantan Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Jokowi batal naik pangkat bintang tiga.

Keputusan Panglima TNI juga membuat Laksda Hudiarto Krisno Utomo batal menjabat Pangkoarmada III menggantikan Laksda Hersan. Dia tetap menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil).

Baca: Dicopot dari Pangkogabwilhan I, Letjen Kunto Arief Wibowo Kini Nonjob

 

 

Sebelumnya, pencopotan Letjen Kunto tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tanggal 29 April 2025, yang mengatur pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Dari total 237 pati yang mengalami mutasi, terdiri 109 pati TNI AD, 64 pati TNI AL, dan 64 pati TNI AU.

Pergantian itu merupakan bagian dari proses regenerasi kepemimpinan, penyegaran organisasi, serta penyesuaian terhadap kebutuhan strategis yang terus berkembang di tubuh TNI.

Baca: Pangkogabwilhan I Dijabat Pati AL, TNI Tekankan Pertahanan Laut

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi menilai, mutasi dan rotasi jabatan merupakan hal yang rutin dan wajar dalam sistem pembinaan karier di lingkungan TNI. "Diharapkan para perwira tinggi yang mengemban jabatan baru dapat melaksanakan amanah dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme," ujar Kristomei di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (30/4/2025).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler