Stiff Person Syndrome Kambuh, Celine Dion Batalkan Tur Dunia 'Courage'

Celine Dion berjanji tidak akan menyerah, berusaha pulih untuk bisa tampil lagi.

EPA
Celine Dion. Penyanyi My Heart Will Go On ini kembali diusik dengan kelainan neurologis autoimun langka yang disebut stiff person syndrome. Dia pun terpaksa membatalkan tur dunia Courage.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Celine Dion telah secara resmi mengumumkan pembatalan tur musik dunia "Courage". Keputusan itu dilakukan Dion karena dia sedang berjuang melawan kelainan neurologis autoimun langka yang disebut stiff person syndrome (SPS).

"Dengan sangat menyesal, hari ini kami harus mengumumkan pembatalan tur dunia "Courage". Saya sangat menyesal sekali lagi mengecewakan kalian semua. Saya bekerja sangat keras untuk membangun kembali kekuatan saya, tetapi tur bisa sangat sulit bahkan ketika kondisimu 100 persen," ujar Dion lewat postingan di akun Instagram @celinedion.

Pelantun lagu "My Heart Will Go On" itu merasa tidak adil apabila dia terus-terusan menunda pertunjukan karena kondisinya. Meskipun itu menghancurkan hatinya, Dion berpikir lebih baik membatalkan semuanya sekarang sampai dirinya benar-benar siap manggung.

Baca Juga


"Saya ingin kalian semua tahu, saya tidak menyerah, dan saya tidak sabar untuk bertemu dengan kalian lagi," ungkapnya.

Dikutip dari laman Fox News, Ahad (28/5/2023), pada Desember 2022 silam Dion mengejutkan penggemar karena mengatakan dirinya didiagnosis mengidap SPS. Dion menyebut kondisi itu memengaruhi sekitar satu dari sejuta orang.

Cleveland Clinic  mendefinisikan SPS sebagai gangguan gerakan autoimun langka yang memengaruhi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). Orang dengan kondisi itu semula mengalami kekakuan pada otot-otot tubuh. Seiring waktu, kekakuan menjalar ke kaki dan otot-otot lainnya.

Dion memberikan informasi jelas tentang prosedur pengembalian dana kepada penggemar yang sudah membeli tiket konser. Tiket yang sudah dibeli untuk 42 tanggal konser yang dibatalkan akan dikembalikan melalui kanal penjualan yang digunakan saat membeli tiket.

Untuk pertanyaan atau opsi prosedur pengembalian dana tiket lebih lanjut, pemegang tiket harus menghubungi titik pembelian awal. Tahun lalu, Dion secara emosional memberi tahu para penggemarnya dalam sebuah video Instagram bahwa dia mengalami masalah dengan mobilitasnya, dan kondisi tersebut juga memengaruhi suaranya.

Pada waktu itu, Dion mengatakan masih terus mendalami tentang kondisi langka yang diidap. Akan tetapi, sekarang Dion tahu bahwa yang menyebabkan semua kejang otot yang alami adalah SPS.

Kondisi itu amat memengaruhi setiap aspek kehidupan Dion. Terkadang, SPS menyebabkan dia kesulitan berjalan dan membuatnya kesulitan menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasanya.



Pada Januari 2022, Dion mengumumkan bahwa dia membatalkan sisa jadwal tur Amerika Utara pada tur "Courage" akibat kejang otot yang parah dan terus-menerus. Menyusul pengumumannya, tanggal tur Dion untuk 24 Februari hingga 11 April 2023, dijadwal ulang menjadi 6 Maret hingga 22 April 2024, sementara penampilan musim panasnya dari 31 Mei hingga 17 Juli 2023 dibatalkan.

Saat mengumumkan hal itu kepada penggemar, Dion tampak menahan air mata. Dia mengaku sangat merindukan berjumpa dengan penggemar secara langsung, rindu berada di atas panggung, dan tampil untuk penikmat musiknya. Meski begitu, sang penyanyi ingin fokus untuk memulihkan diri.

"Saya selalu memberikan 100 persen saat saya tampil, tapi kondisi saya tidak memungkinkan untuk memberikan itu sekarang. Saya tidak punya pilihan selain berkonsentrasi pada kesehatan saya saat ini, dan saya berharap bahwa saya sedang menuju pemulihan," tutur Dion.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler